GENMUSLIM.id - Dalam perjalanan studinya di Universitas Islam Madinah, Ustadz Khalid Basalamah memiliki pengalaman berharga yang mengajarkan pentingnya mengambil hikmah dan inspirasi dari kelebihan orang lain.
Ia selalu bertekad untuk tidak hanya menghargai keberhasilan rekan-rekannya, tetapi juga menjadikannya sebagai motivasi.
Salah satu kisah inspiratif yang Ustadz Khalid Basalamah sering bagikan adalah pertemanannya dengan seorang mahasiswa Somalia yang menjadi lulusan terbaik di fakultas mereka.
Dikutip GENMUSLIM dari YouTube Brebes Mengaji TV pada 28 Oktober 2024, Melalui pengalaman ini, Ustadz Khalid Basalamah belajar banyak tentang ketekunan dan kegigihan dalam studi.
Baca Juga: Jarang Diketahui: Ustadz Khalid Basalamah Beberkan Salah Satu Tanda Kiamat Berupa Gunung Emas
Salah satu prinsip yang diterapkan oleh Ustadz Khalid Basalamah saat itu adalah, jika ia melihat seseorang dengan kelebihan atau prestasi, ia akan mengambil pelajaran dan menerapkan hal positif yang bisa ia tiru.
Ustadz Khalid sering kali mengundang temannya yang berprestasi tersebut untuk berdiskusi di asrama mereka.
Di sana, mereka berbicara tentang berbagai hal, termasuk bagaimana cara menjaga semangat belajar dan menerapkan disiplin dalam studi.
Melalui diskusi-diskusi ini, Ustadz Khalid menemukan bahwa kunci utama keberhasilan temannya adalah fokus, ketekunan, dan keseriusan dalam menuntut ilmu.
Salah satu kebiasaan temannya yang menginspirasi Ustadz Khalid adalah keseriusan dalam mencatat dan memahami materi pelajaran.
Baca Juga: Cara Menangkal Sihir: Ustadz Khalid Basalamah Beberkan Rahasianya Berdasarkan Alquran dan Sunnah
Temannya selalu mencatat dengan detail setiap poin yang disampaikan oleh dosen, serta aktif bertanya jika ada hal yang kurang jelas.
Kebiasaan ini kemudian ditiru oleh Ustadz Khalid. Dengan konsisten menulis dan memahami setiap pelajaran, ia merasakan peningkatan yang signifikan dalam pemahaman dan prestasi akademiknya.
Selain belajar dari temannya, Ustadz Khalid juga mencoba menerapkan beberapa hal yang ia pelajari di kelas, termasuk memanfaatkan buku catatan sebagai referensi utama saat ujian.