Buya Yahya mengajak orang yang terjebak dalam situasi ini untuk berani menghentikan semua komunikasi dengan pelaku dan tidak takut dengan ancaman penyebaran video.
Lebih lanjut, Buya Yahya menegaskan bahwa Allah adalah pelindung bagi mereka yang bertaubat dengan tulus.
Bahkan, jika pelaku mengancam akan menyebarkan video, Buya Yahya meyakinkan bahwa Allah memiliki cara-Nya sendiri untuk melindungi hamba-Nya.
Bisa saja video tersebut hilang, rusak, atau pelakunya sendiri tertimpa musibah sehingga tidak bisa melanjutkan niat jahatnya.
Menghadapi ketakutan tentang masa depan, terutama kekhawatiran akan dipermalukan di depan pasangan jika video tersebut tersebar, Buya Yahya memberikan penegasan.
Beliau mengatakan bahwa orang yang bertaubat dengan sungguh-sungguh tidak perlu takut.
Jika Allah menutup dosa seseorang, maka dosa tersebut akan tertutup baik di dunia maupun di akhirat.
Allah dapat menjadikan orang-orang yang mengetahui dosa tersebut melupakannya, dan mereka yang bertaubat akan dilindungi oleh-Nya.
Buya Yahya juga mengingatkan agar wanita menjaga kehormatan diri dan tidak membuka kesempatan bagi pelaku-pelaku jahat untuk merendahkan mereka.
Mengirim foto yang tidak pantas atau mengabaikan batas-batas agama dalam pergaulan, seringkali menjadi jalan masuk bagi pelaku kejahatan.
Oleh karena itu, menjaga diri dan berpegang teguh pada ajaran agama adalah kunci agar tidak terjebak dalam situasi seperti ini.
Terakhir, Buya Yahya memberikan nasihat agar tidak ada yang perlu khawatir berlebihan jika sudah bertaubat dengan serius.
Allah akan menutup semua aib jika tobat yang dilakukan tulus. Ancaman dari pelaku jahat hanyalah sebuah ujian, dan selama seseorang berani meninggalkan dosa, Allah akan menolongnya.
Semoga nasihat Buya Yahya ini menjadi pengingat bagi semua untuk berhati-hati dalam pergaulan dan selalu memohon ampun kepada Allah atas segala dosa. ***