GENMUSLIM.id - Pernah dengar soal mayit disiksa karena tangisan keluarga? Banyak orang percaya kalau air mata keluarga yang jatuh ke tubuh mayit bisa bikin dia tersiksa.
Tapi, benarkah mayit disiksa karena tangisan keluarga? Yuk, kita simak penjelasan dari Buya Yahya tentang mitos ini.
Tangisan Keluarga Bikin Mayit Disiksa?
Di masyarakat, ada kepercayaan bahwa tangisan keluarga yang mengenai mayit bisa membuatnya sengsara di alam kubur.
Kepercayaan ini cukup sering terdengar dan bahkan sempat jadi pertanyaan dalam salah satu ceramah Buya Yahya.
Ketika ada seorang jamaah yang bertanya soal ini, Buya Yahya langsung memberikan penjelasan yang cukup menenangkan.
Baca Juga: Kartun Ini Berbahaya! Ustadz Khalid Basalamah Menjelaskan Pentingnya Memilih Tontonan Untuk Anak
Dilansir GENMUSLIM dari channel YouTube Waktu Tobat pada Kamis, 10 Oktober 2024, menurut Buya Yahya ada dua hal yang tidak diperbolehkan ketika menghadapi kematian keluarga.
1. Tidak Rela Terhadap Takdir Allah
Hal pertama yang tidak boleh dilakukan adalah merasa tidak rela atau tidak terima dengan takdir Allah. Ini adalah bentuk ketidakikhlasan terhadap keputusan-Nya.
"Ya Allah, kenapa Kau matikan dia, kenapa Kau ambil nyawanya?" Kalimat seperti ini, menurut Buya Yahya, adalah bentuk dosa karena menyalahkan keputusan Allah.
Namun, sedih karena kehilangan masih bisa dimaklumi, selama tidak sampai menyalahkan takdir Allah. Kesedihan itu manusiawi, asal kita tetap bisa menerima kenyataan dengan ikhlas.
2. Menangis Itu Wajar, Tapi Jangan Merobek Baju atau Memukul Wajah Sendiri
Menjawab pertanyaan soal tangisan keluarga, Buya Yahya menegaskan bahwa menangis saat kehilangan orang tercinta adalah hal yang wajar.