khazanah

Fenomena Artis Salah Tafsir: Ustadz Ammi Nur Baits Berikan Rambu-Rambu Memahami Alquran Bagi Awam

Minggu, 6 Oktober 2024 | 18:18 WIB
Ustadz Ammi Nur Baits Menanggapi Fenomena Artis Salah Tafsir (Foto: GENMUSLIM.id/dok: YouTube anb channel)

GENMUSLIM.id - Salah Tafsir seringkali dialami oleh seorang muslim, bahkan ustadz ustadz pun tidak luput darinya.

Alquran adalah pedoman hidup umat Islam yang memiliki kedalaman makna yang sangat luas.

Namun, di era modern ini, kita sering menemui fenomena di mana banyak orang, termasuk figur publik atau artis, berbicara atau bahkan mencoba menafsirkan Alquran tanpa memiliki pemahaman yang mendalam tentang ilmunya.

Apakah fenomena ini bisa dibenarkan? Apa batasan seseorang dalam menafsirkan Alquran, terutama jika ia tidak memiliki latar belakang agama yang kuat?

Artikel ini akan membahas fenomena "salah tafsir" yang semakin sering kita temui, terutama di media sosial.

Baca Juga: Salah Tafsir! Ustadz Khalid Basalamah Luruskan Buya Syakur yang Sebut 1400 Tahun Umat Salah Memahami Hukum Islam

Sebagai umat Islam, kita tentu memahami bahwa tidak semua orang memiliki kemampuan yang sama dalam membaca atau menafsirkan Al-Qur'an.

Bahkan untuk membaca Al-Fatihah saja, ada aturan tajwid yang sangat ketat, seperti makhraj huruf dan panjang pendeknya bacaan.

Jika imam salah membaca Al-Fatihah, maka shalat makmumnya bisa dianggap tidak sah.

Apalagi jika seseorang mencoba menafsirkan ayat-ayat Al-Qur'an tanpa dasar ilmu yang kuat, ini bisa berbahaya dan mengarah pada salah tafsir.

Dilansir GENMUSLIM dari YouTube And channel pada Minggu, 6 Oktober 2034, Beberapa waktu lalu, beredar video seorang artis yang mencoba menafsirkan Alquran di hadapan publik.

Artis ini berbicara tentang tafsir surat Al-Baqarah dan beberapa surat lainnya. Sayangnya, cara baca Alqurannya pun masih salah dari segi tajwid dan makhraj huruf, apalagi untuk menafsirkan maknanya.

Baca Juga: Tafsir Alquran Surah At Tin: Hikmah dari Keagungan Allah Berupa Jaminan Keamanan Bagi Orang-Orang yang Beriman

Kasus ini menimbulkan pertanyaan: bolehkah seseorang yang tidak memiliki latar belakang agama atau tidak paham bahasa Arab menafsirkan Al-Qur'an?

Halaman:

Tags

Terkini