khazanah

Ustadz Abdul Somad: Mengapa Sulit Mendapat Keturunan Bukan Selalu Karena Dosa, Ini Penjelasannya

Rabu, 2 Oktober 2024 | 10:56 WIB
Ustadz Abdul Somad memberikan nasihat kepada pasangan yang belum memiliki keturunan ((Foto: GENMUSLIM/Dok: Instagram ustadzabdulsomad_official ))

GENMUSLIM.id Ustadz Abdul Somad membahas isu yang sering disalahpahami terkait penyebab sulitnya sebagian pasangan mendapatkan keturunan.

Dalam sebuah pernikahan, memiliki keturunan adalah dambaan bagi setiap pasangan. Namun tidak semua pasangan dapat memperoleh keturunan dengan mudah.

Hal tersebut dapat disebabkan oleh beberapa faktor.

Salah satu anggapan yang beredar adalah bahwa kesulitan tersebut merupakan akibat dari dosa yang menghalangi rezeki.

Dikutip oleh GENMUSLIM dari Channel Youtube Ceramah Pendek 1 Menit pada Rabu, 2 Oktober 2024 Ustadz Abdul Somad dengan tegas menekankan bahwa pandangan ini tidak sepenuhnya benar dan perlu ditelaah secara rasional serta berdasarkan ajaran agama.

Baca Juga: Ustadz Khalid Basalamah: Kiat Meraih Cinta Allah Subhanahu Wa Ta'ala, Paksakan Ibadah dan Jauhi Dosa

Sebagian besar orang lain mengaitkan kesulitan memiliki anak dengan dosa, seolah-olah seseorang yang belum dikaruniai anak memiliki beban dosa yang besar.

Ustadz Abdul Somad mengingatkan bahwa tidak seharusnya kita mudah menuduh seseorang berdosa hanya karena ia belum mendapatkan keturunan.

“Apakah orang yang berzina lalu mendapatkan anak berarti tidak berdosa? Tentu tidak. Dosa dan keturunan tidak selalu terhubung langsung. Allah menguji hamba-Nya dengan cara yang berbeda-beda, dan tidak semua ujian berupa kesulitan adalah akibat dari dosa." Jelas Ustadz Abdul Somad.

Lebih lanjut Ustadz Abdul Somad menegaskan bahwa banyak orang yang tidak menjalankan kewajiban agama dengan baik, namun tetap mudah mendapatkan anak.

Sebaliknya, ada orang yang rajin beribadah namun diuji dengan kesulitan memiliki keturunan.

Ini menunjukkan bahwa mengaitkan dosa dengan kesulitan mendapatkan anak adalah pemikiran yang keliru dan tidak sesuai dengan ajaran Islam.

Kemudian Ustadz Abdul Somad merujuk pada kisah Nabi Ibrahim sebagai contoh nyata.

Nabi Ibrahim, meskipun merupakan hamba Allah yang sangat taat dan beriman, baru dikaruniai anak di usia yang sangat lanjut, yaitu 86 tahun.

Halaman:

Tags

Terkini