Namun, bukan berarti seluruh pekerjaan rumah tangga harus ditanggung oleh istri seorang diri.
Suami juga memiliki kewajiban untuk membantu istri dalam menjalankan tugas rumah tangga.
Membagi tugas rumah tangga di antara suami dan istri akan membuat beban terasa lebih ringan dan menciptakan suasana rumah yang harmonis.
Selain itu, dengan saling membantu, suami istri akan semakin merasa dihargai dan dicintai menurut Manda Ina Agustina.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sebaik-baik kalian adalah yang paling baik pada keluarganya.
Aku sendiri adalah orang yang paling baik pada keluargaku.” (HR. Tirmidzi no. 3895, shahih).
Hadits ini menunjukkan betapa pentingnya seorang suami bersikap baik dan adil kepada istrinya.
Keadilan dalam rumah tangga bukan hanya tentang membagi tugas secara merata, tetapi juga tentang memberikan perhatian dan kasih sayang yang sama kepada pasangan.
Ketika seorang istri merasa dihargai dan diperhatikan oleh suaminya, ia akan merasa lebih bahagia dan semangat dalam menjalankan tugas rumah tangganya.
Sebaliknya, jika seorang istri merasa terbebani dengan semua pekerjaan rumah tangga, ia akan merasa lelah dan kurang bersemangat.
Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin memberikan nasihat berharga kepada para suami agar jangan memperlakukan istrinya seperti pembantu.
Dikutip GENMUSLIM dari kitab Fatawa Nurun ‘ala Darb, beliau berkata,
“Sebagian orang memperlakukan istrinya sebagai pembantu atau bahkan lebih buruk lagi.