Sang istri dicela setiap waktu dan ia juga merasa kesusahan setiap waktu.
Sang suami tidak memperlakukannya secara manusiawi.
Padahal Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam telah membimbing para suami untuk bermuamalah (dengan istrinya) dengan cara terbaik.”
Beliau kemudian menyampaikan sebuah hadits, “Janganlah seorang mukmin membenci seorang mukminah.
Jika si pria tidak menyukai suatu akhlak pada si wanita, hendaklah ia melihat sisi lain yang ia ridhai.” (HR. Muslim no. 1469)
Setiap kebaikan yang kita lakukan, sekecil apapun, akan mendapatkan balasan pahala dari Allah Ta’ala.
Membantu istri dalam pekerjaan rumah tangga adalah salah satu bentuk kebaikan yang sangat dianjurkan dalam Islam.
Dengan membantu istri, kita tidak hanya mendapatkan pahala, tetapi juga akan mempererat hubungan dengan pasangan dan menciptakan suasana rumah yang penuh berkah.
Baca Juga: Tanya Buya Yahya: Panduan Lengkap Pindah Rumah Jika Orang Tua Tidak Sholat, Apa Solusinya?
Sudah saatnya kita mengubah mindset kita tentang peran suami dan istri dalam rumah tangga.
Rumah tangga adalah sebuah tim, di mana suami dan istri saling bekerja sama untuk mencapai tujuan yang sama,
Yaitu membangun keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah.
Dengan saling mendukung dan bekerja sama, kita akan mampu menciptakan rumah tangga yang bahagia dan harmonis.
Mari kita mulai mengubah kebiasaan kita. Mari kita biasakan untuk saling membantu dalam pekerjaan rumah tangga.