GENMUSLIM.id - Dalam diskursus tentang nasionalisme dan agama, salah satu isu yang kerap menjadi perdebatan adalah tentang hukum hormat bendera.
Banyak umat Islam yang mempertanyakan apakah tindakan ini termasuk kesyirikan atau tidak.
Salah satu ulama terkemuka, Syaikh Shalih Al Utsaimin, memberikan pandangan yang cukup komprehensif mengenai hal ini.
Dikutip GENMUSLIM dari YouTube ShahihFiqih, pada Sabtu, 24 Agustus 2024, Beliau menekankan bahwa hormat bendera tidak serta-merta dikategorikan sebagai tindakan syirik.
Baca Juga: Wajib Disimak! Ustadz Adi Hidayat Menjelaskan Sejarah Kemerdekaan Indonesia: Islam Datang Lebih Dulu
Menurut Syaikh Shalih Al Utsaimin, hormat bendera merupakan bentuk penghormatan terhadap simbol negara dan bukan merupakan bentuk ibadah kepada selain Allah.
Oleh karena itu, tindakan ini tidak dapat dikategorikan sebagai syirik, karena syirik adalah mempersekutukan Allah dengan sesuatu dalam hal ibadah, sedangkan hormat bendera tidak termasuk dalam kategori ibadah.
Beliau menekankan bahwa niat dan konteks sangat penting dalam menilai suatu perbuatan.
Syaikh Shalih Al Utsaimin juga menegaskan bahwa hormat bendera pada dasarnya adalah ekspresi cinta tanah air dan penghormatan terhadap negara.
Baca Juga: Sudahkah Kita Merdeka Sepenuhnya? Inilah Makna Kemerdekaan yang Sesungguhnya dalam Perspektif Islam
Sebagai umat Islam, cinta tanah air merupakan bagian dari ajaran agama, selama tidak melampaui batas-batas yang telah ditentukan oleh syariat.
Oleh karena itu, selama tindakan tersebut dilakukan dengan niat yang benar, yaitu menghormati simbol negara,
Dan bukan untuk mengagungkan bendera sebagai sesuatu yang memiliki kekuatan gaib atau ilahiah, maka hal itu diperbolehkan.
Lebih lanjut, Syaikh Shalih Al Utsaimin menjelaskan bahwa tindakan hormat bendera bisa menjadi bagian dari adab dan etika dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.