Pandangan Syaikh Shalih Al Utsaimin mengenai hormat bendera menunjukkan bahwa Islam adalah agama yang fleksibel dan tidak kaku,
Dalam menghadapi perkembangan zaman, selama prinsip-prinsip tauhid tetap dijaga dengan baik.
Akhirnya, dapat disimpulkan bahwa hormat bendera, menurut Syaikh Shalih Al Utsaimin, bukanlah bentuk kesyirikan.
Tindakan tersebut diperbolehkan selama tidak ada unsur ibadah kepada selain Allah.
Baca Juga: BIKIN HARU! Ucapan Kemerdekaan Indonesia Dari Warga Palestina: Terima Kasih Yang Terdalam Dari Kami
Umat Islam hendaknya memahami dengan baik niat dan konteks dari setiap tindakan agar tidak terjerumus dalam kesalahpahaman yang dapat merugikan.
Dengan demikian, melalui pandangan Syaikh Shalih Al Utsaimin, kita bisa memahami bahwa hormat bendera adalah tindakan yang mubah.
Tidak termasuk kesyirikan, dan dapat dilakukan dengan niat yang benar sebagai bagian dari cinta tanah air dan penghormatan terhadap simbol negara. ***