khazanah

Adab Ketika Dipuji Orang Lain: Pentingnya Keikhlasan dan Menjaga Amal Shaleh dari Kebahagiaan Duniawi

Jumat, 23 Agustus 2024 | 22:02 WIB
Ustadz Riyadh Bajrey menjelaskan adab ketika dipuji orang lain, apakah boleh berbahagia atau bersikap? ((Foto: GENMUSLIM.id/dok: YouTube El Gadda))

GENMUSLIM.id - Keikhlasan dalam beramal saleh merupakan salah satu pilar utama dalam kehidupan seorang Muslim. 

Namun, sering kali kita dihadapkan pada situasi di mana pujian dari manusia atas amal baik yang kita lakukan menimbulkan kebahagiaan di hati kita. 

Lalu, bagaimana adab ketika dipuji bagi seorang muslim?

Dikutip GENMUSLIM dari YouTube El Gadda, pada Jum'at 23 Agustus 2024, Ustadz Riyadh Bajrey menjelaskan pentingnya menjaga keikhlasan meskipun kita mendapatkan pujian dari orang lain.

Dalam ceramahnya, Ustadz Riyadh menekankan bahwa manusia secara fitrah akan merasa bahagia ketika dipuji atas amal saleh yang mereka lakukan. 

"Seseorang memiliki kelebihan di dalam ilmu, di dalam ibadah, atau hal-hal yang sifatnya agamis. Ketika disanjung oleh makhluk lain karena kelebihannya tersebut, otomatis dia akan menemukan rasa bahagia karena pujian manusia," ujarnya.

Baca Juga: Rahasia Khusyuk dalam Shalat Menurut Buya Yahya: Menghadirkan Hati di Setiap Gerakan dan Bacaan

Namun, apakah rasa bahagia ini merusak amal saleh kita?

Pertanyaan ini pernah diajukan kepada Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam, sebagaimana yang diceritakan oleh Ustadz Riyadh. 

Rasulullah ditanya tentang seseorang yang melakukan amal saleh karena Allah, namun kemudian dia merasa bahagia ketika manusia memujinya. 

Rasulullah menjawab, "Itu adalah khabar gembira yang disegerakan oleh Allah bagi orang-orang yang beriman," ujar Ustadz Riyadh mengutip hadis tersebut. 

Jadi, kebahagiaan tersebut tidak merusak amal saleh, asalkan kita tetap menisbahkan pujian tersebut kepada Allah subhanahu wa ta'ala.

Selanjutnya, Ustadz Riyadh menjelaskan bahwa pujian dari manusia dapat menjadi rahmat Allah yang diberikan kepada orang-orang beriman.

"Itu rahmat Allah yang diberikan di hati kita, kebahagiaan yang diberikan di lidah para manusia," tambahnya. 

Halaman:

Tags

Terkini