GENMUSLIM.id - Dalam Islam, niat memegang peranan penting dalam setiap ibadah dan amal yang dilakukan oleh seorang Muslim.
Ibadah harus dilaksanakan dengan penuh kesadaran, dengan niat yang benar, dan harus didasarkan pada dalil yang jelas. Termasuk sedekah kepada pengemis.
Dikutip GENMUSLIM dari YouTube El Gadda pada Kamis, 22 Agustus 2024 Ustadz Riyadh Bajrey mengingatkan bahwa:
"Maksudnya kita beribadah harus di atas basirah, harus di atas consciousness, harus di atas reason, kemudian juga dibimbing sama dalil. Jangan cuma emotionally, enggak ketipu."
Pernyataan ini menekankan bahwa setiap tindakan ibadah harus memiliki dasar pengetahuan, niat yang tulus, dan pemahaman yang benar, bukan hanya berdasarkan emosi atau perasaan semata.
Kisah Sedekah di Zaman Nabi Muhammad SAW
Ada sebuah kisah yang menarik dari zaman Nabi Muhammad SAW yang dapat kita ambil sebagai pelajaran penting dalam memahami pentingnya niat.
Suatu hari, seorang sahabat ingin bersedekah dan menitipkan sedekahnya kepada seseorang untuk disampaikan kepada mereka yang membutuhkan.
Namun, tanpa disangka, sedekah tersebut justru diambil oleh anaknya sendiri yang ternyata juga memerlukan bantuan.
Sang ayah, yang tidak tahu bahwa sedekahnya telah diambil oleh anaknya, kemudian melaporkan hal ini kepada Nabi Muhammad SAW.
Ia berkata, "Sungguh aku tidak memaksudkan sedekahku untukmu," menandakan bahwa niat awalnya bukan untuk memberi kepada anaknya.
Namun, Nabi Muhammad SAW menjawab dengan bijaksana, "Kau mendapatkan pahala dari apa yang kau niatkan dari sedekahmu."
Dengan kata lain, meskipun sedekah tersebut tidak sampai kepada orang yang ia maksudkan, sang ayah tetap mendapatkan pahala karena niatnya sudah benar sejak awal.