GENMUSLIM.id – Cinta beda agama merupakan salah satu fenomena yang kini sering terjadi ditengah-tengah masyarakat.
Meski banyak terjadi, tetapi faktanya islam sangat melarang cinta beda agama terlebih-lebih lagi sampai menikah beda agama.
Larangan tentang cinta beda agama sudah Allah SWT. Sampaikan dalam firman-Nya di QS Al Baqarah ayat 221 yang artinya:
“Dan janganlah kamu menikahi wanita-wanita musyrik sebelum mereka beriman. Sesungguhnya wanita budak yang mukmin lebih baik dari wanita musyrik, walaupun dia menarik.”
Baca Juga: Prabu Siliwangi: Raja Sunda yang Melakukan Pernikahan Beda Agama, Anaknya Menganut Agama Apa?
Menariknya, kisah cinta beda agama tidak hanya terjadi di masa sekarang, melainkan juga sudah pernah terjadi di masa Rasulullah SAW.
Tak tanggung-tanggung, Zainab radhiyallahu anha; sang putri sulung Rasulullah SAW sendiri, sempat menjalani cinta beda agama dengan seorang pria bernama Abul Ash bin Rabi.
Bagaimana kisah selengkapnya? Dikutip GENMUSLIM dari Sirah Nabawiyah karya Syeikh Shafiyurrahman AL Mubarakfuri, Jumat, 23 Agustus 2024.
Sahabat beriman yang dirahmati Allah, Zainab radhiyallahu anha, putri sulung Rasulullah SAW. menikah dengan pria bernama Abul Ash bin Rabi.
Menurut informasi, Abul Ash bin Rabi merupakan keponakan dari Khadijah radhiyallahu anha; ibunda dari Zainab binti Muhammad.
Selain itu, Abul Ash bin Rabi merupakan salah saudagar ternama di kalangan Kaum Quraisy saat itu.
Oleh karena sebab-sebab diatas, tak ada sedikit pun rasa ragu dari Muhammad bin Abdullah untuk menikahkan putri sulungnya itu dengan Abul Ash bin Rabi.
Zainab bin Muhammad dan Abul Ash bin Rabi hidup bahagia dalam mahligai cinta yang paling sempurna.