Ini dapat dilakukan dengan mengatur jadwal belajar seperti layaknya mengikuti kurikulum di perguruan tinggi.
Dengan mengikuti kurikulum ini, seseorang dapat memperdalam pemahaman agamanya dan meningkatkan keimanan serta ketakwaannya kepada Allah subhanahu wa ta'ala.
Sebagai contoh inspiratif, ada pengalaman seorang muslim yang mendirikan sekolah untuk mempelajari agama di negara non-muslim.
Mereka menggunakan ceramah-ceramah Ustaz sebagai bagian dari kurikulum harian mereka.
Baca Juga: Cara Menghadapi Mertua Ikut Campur Rumah Tangga Anak, Ini Pesan Bijak Ustadz Khalid Basalamah
Dengan cara ini, mereka tidak hanya menambah pengetahuan agama, tetapi juga membangun komunitas yang kuat dalam memperjuangkan kebaikan.
Penting untuk diingat bahwa manfaat meninggalkan musik bukan hanya sekadar teori.
Banyak yang telah merasakan sendiri dampak positifnya, termasuk peningkatan kualitas hafalan Alquran.
Seorang teman yang secara tulus zuhud meninggalkan musik selama tiga bulan berhasil menghafal 30 juz Alquran.
Baca Juga: Bolehkah Menentukan Mahar dalam Islam dengan Harga yang Mahal? Simak Penjelasan Ust Khalid Basalamah
Ini menunjukkan bahwa dengan menjaga diri dari pengaruh yang negatif, kita dapat mencapai kemajuan spiritual yang luar biasa.
Oleh karena itu, Ustadz Khalid Basalamah menegaskan bahwa mendengarkan Alquran dan mempelajari ilmu agama adalah langkah yang tepat untuk mengisi waktu luang kita.
Tilawah Alquran, didampingi dengan pemahaman maknanya, adalah cara terbaik untuk meresapi keindahan ajaran Islam.
Ini tidak hanya memberikan kedamaian batin, tetapi juga membawa berkah dan keberkahan dalam setiap langkah kehidupan.
Dengan demikian, meninggalkan musik bukan hanya soal menjauhkan diri dari larangan agama, tetapi juga tentang memperkaya jiwa dengan ilmu yang bermanfaat.