khazanah

Berikut Sosok Tuanku Imam Bonjol, dan Sejarah Perang Padri di Sumatera Barat, Bagian Kedua

Jumat, 3 Mei 2024 | 19:56 WIB
Tentang Tuanku Imam Bonjol dan Sejarah Perang Padri di Sumatera Barat (Genmuslim.id/dok : shutterstock)

Baca Juga: Dr Aisah Dahlan Bocorkan Cara Berdoa untuk Suami dan Anak agar Makin Sayang dan Makin Cerdas

Piagam tersebut berisi, "Adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah."

Yang artinya adat minangkabau itu berlandaskan agama islam dan agama islam berlandaskan Alquran.

Perang kembali terjadi dengan belanda.

Belanda menyerang markas kaum padri yang berada di tanjung alam.

Namun, kekuatan kaum padri semakin menipis.

Sementara pasukan belanda semakin kuat dengan adanya pasukan diponegoro yang dikerahkan untuk menumpas kaum padri.

Baca Juga: Menyandang Gelar Haji, Riya atau Bukan? Yang Mau Berangkat Haji 2024, Harus Paham ini

Ditengah kondisi tersebut kaum padri masih berhasil menahan serangan.

Untuk mempercepat kemenangan, gubernur Jenderal Van Den Bosch sampai datang ke Padang.

Jenderal Van Den Bosch pun mendeklarasikan Plakat Panjang guna meredam perlawanan yang terjadi.

Namun, masyarakat tidak peduli dan tetap melakukan perlawanan.

Belanda sempat menyerang markas pusat kaum padri di Bonjol dengan dalih berunding.

Namun kekuatan pasukan belanda sangat kuat dan sulit untuk dilawan.

Baca Juga: Semarak Ramadhan 2024, Mencetak Sejarah Pertama Kali Jalanan Frankfurt Jerman Dihiasi Ornamen Bulan Suci

Halaman:

Tags

Terkini