GENMUSLIM.id - Islam telah merajut kisah yang panjang dan berwarna di Nusantara, Indonesia.
Masuknya Islam ke wilayah ini merupakan sebuah peristiwa penting dalam sejarah, memainkan peran sentral dalam transformasi budaya, agama, dan sosial di kepulauan ini.
Namun, perjalanan Islam di Indonesia tidaklah sepotong kue yang dapat dipotong dengan mudah.
Ada berbagai teori yang menyebutkan asal-usul masuknya Islam, memberikan gambaran yang berbeda-beda tentang bagaimana agama ini merambah ke bumi Nusantara.
Baca Juga: 10 Tahun Usia Pernikahannya dengan Shireen Sungkar, Teuku Wisnu Beberkan Rahasia Awet Rumah Tangga
Teori India (Gujarat)
Salah satu teori menarik yang banyak didukung adalah teori India (Gujarat).
Teori ini menyatakan bahwa Islam dibawa ke Nusantara oleh para pedagang dari Gujarat, India, pada abad ke-13 Masehi.
Ini merupakan pandangan yang diperjuangkan oleh sejumlah ahli sejarah terkemuka seperti G.W.J. Drewes dan Snouck Hurgronje.
Teori ini diperkuat dengan temuan-temuan arkeologis yang menunjukkan hubungan perdagangan antara India dan Nusantara.
Teori Arab (Mekah)
Di sisi lain, ada juga teori yang menekankan asal-usul Islam di Nusantara dari Timur Tengah, terutama Arab.
Buya Hamka, seorang cendekiawan Islam terkenal, mendukung pandangan ini.
Menurutnya, Islam sudah menyebar di Nusantara sejak abad ke-7 M.
