Semarak Ramadhan 2024, Mencetak Sejarah Pertama Kali Jalanan Frankfurt Jerman Dihiasi Ornamen Bulan Suci

Photo Author
- Senin, 25 Maret 2024 | 20:23 WIB
Semarak Ramadhan 2024 di Frankfurt Jerman  ((Foto: GENMUSLIM.id/dok: dw.com))
Semarak Ramadhan 2024 di Frankfurt Jerman ((Foto: GENMUSLIM.id/dok: dw.com))

GENMUSLIM.idRamadhan 2024 menjadi saksi sejarah untuk fenomena yang belum pernah ada sebelumnya.

Baru-baru ini media sosial dihebohkan dengan unggahan Instagram @mood.jakarta yang memeperlihatkan jalanan Frankfurt Jerman yang lain dari biasanya.

Dalam unggahan tersebut terlihat jika jalanan di Frankfurt Jerman memasang berbagai ornament bulan suci Ramadhan.

Pemandangan ini belum pernah terjadi sebelumnya, Ramadhan 2024 menjadi tahun pertama kalinya Frankfurt Jerman ikut merayakan bulan suci yang dijalankan umat Muslim.

Keikutsertaannya merayakan bulan suci dengan cara menerangi sebuah jalan utama menggunakan ornament lampu bertema Ramadhan 2024.

Baca Juga: 10 Menu Masakan Lebaran Khas Sunda, Bisa Jadi Pilihanmu Buat Rayakan Idul Fitri bersama Keluarga Tercinta

Ada yang berbentuk setengah bulan, bintang, dan dekorasi lentera.

Dekorasi lampu-lampu tersebut bertujuan untuk menyampaikan pesan perdamaian dan persatuan selama bulan suci Ramadhan di Frankfurt.

Selama bulan Ramadhan 2024 dari tanggal 10 Maret sampai 9 April, akan ditampilkan papan nama besar bertuliskan Selamat Ramadhan dan lampu hias di sepanjang jalan Grosse Bockenheimer.

Jalan Grosse Bockenheimer ini merupakan jalur pejalan kaki di Frankfurt, di sekitarnya terdapat kafe- kafe dan restoran berada.

Menurut Ketua Dewan Kota Hilime Arslaner Ramadhan adalah bulan di mana orang- orang merenungkan apa yang benar-benar penting dalam hidup.

Seperti masih adanya makanan untuk dimakan, tempat berteduh, serta kedamaian dan kenyamanan Bersama keluarga, teman dan sanak saudara.

Baca Juga: Resep Stik Keju Renyah dan Gurih, Mulus Tanpa Mesin Giling, Yuk Cobain, Gampang Banget Bikinnya!

Selain itu, Walikota Frankfurt Nargess Eskandari-Grunberg menambahkan jika hal ini seperti cahaya kebersamaan untuk melawan prasangka, diskriminasi, rasisme anti muslim, dan antisemitisme.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Zaiyana Nur Ashfiya

Sumber: DW.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X