khazanah

Menyandang Gelar Haji, Riya atau Bukan? Yang Mau Berangkat Haji 2024, Harus Paham ini

Jumat, 3 Mei 2024 | 10:46 WIB
Haji 2024: Bolehkah menyandang gelar haji? (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Instagram @Jejakimani.bandung)

GENMUSLIM.id - Gelar haji bisa saja menjadi riya bagi yang niatnya memang riya. Bahkan bukan hanya gelar haji saja, gelar apapun bisa dijadikan media untuk melakukan riya. 

Seperti gelar kesarjanaan, gelar keningratan, gelar kepahlawanan dan gelar-gelar lainnya. Namun batasannya memang agak sulit untuk ditetapkan. 

Sebab riya merupakan aktifitas hati. Sehingga standarisasinya bisa berbeda untuk tiap orang. 

Dikutip dari Buku Haji dan Umrah  oleh GENMUSLIM.id pada Kamis, 2 April 2024 bahwa kalau kembali kepada hukum syariah, yang diharamkan adalah gelar-gelar yang mengandung ejekan, baik orang yang diberi gelar itu suka atau tidak suka. 

Baca Juga: Pelayanan Haji 2024 Lebih Baik Dibanding 2023, Menag Yaqut Cholil Qoumas: Jika ada Hambatan Lakukan Mitigasi!

Sebagaimana firman Allah yang artinya: 

"Jangan memanggil dengan gelaran yang mengandung ejekan. Seburuk-buruk panggilan adalah yang buruk sesudah iman dan barangsiapa yang tidak bertobat, maka mereka itulah 

orang-orang yang zalim." (QS. Al-Hujurat: 11) 

Titik tekan larangan ini ada pada gelar yang menjadi bahan ejekan.

Seperti mengejek seseorang dengan panggilan nama hewan, di mana di balik gelar nama hewan itu tercermin ejekan. 

Sedangkan gelar dengan nama hewan yang  mencerminkan pujian, hukumnya boleh.

Seperti kita memberi gelar kepada seorang ahli pidato dengan sebutan macan podium. 

Gelar ini meski menggunakan nama hewan, tetapi kesan yang didapat adalah kehebatan sesorang di dalam berpidato atau berorasi. Nilainya positif dan hukumnya boleh. 

Baca Juga: Info Haji 2024: Sebanyak 335 Calon Jemaah Haji Kota Pekalongan Siap Diberangkatkan ke Tanah Suci

Halaman:

Tags

Terkini