GENMUSLIM.id - Dalam rapat persiapan haji 2024 M/1445 H, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan penyelengaraan haji harus dilakukan sebaik mungkin sesuai arahan dari Presiden Joko Widodo, 28 April 2024.
“Langkah Mitigasi (menurunkan risiko dan dampak) harus dilakukan apabila terjadi hambatan - hambatan,” jelasnya.
Dirjen PHU Hilman Latief memaparkan persiapan yang sudah dilakukan mulai dari akomodasi, transportasi, hinga konsumsi untuk jemaah Indonesia.
Baca Juga: Catat! Inilah 5 Jenis Baju yang Harus dibawa Jamaah Haji 2024, Salah Satunya untuk Simpan Uang
1. Masalah Pelayanan Haji di Tahun sebelumnya
Tahun sebelumnya, persiapan makanan ketika masuk waktu wukuf, beberapa jamaah di kloter tidak mendapat makanan dan pihak katering sudah memberhentikan.
Pihak katering menyampaikan alasannya karena bersiap - siap mempersiapkan makanan di Arafah dan Mina.
Akhirnya jamaah Indonesia mengorbankan pihak katering dari kloter - kloter lain, sehingga banyak dari mereka mengeluarkan dana pribadi untuk makanan.
Masalah ini sempat menjadi berita nasional di tahun kemarin.
Penjemputan bus di Muzdalifah terlambat sampai mendekati zuhur dan masih banyak sebagian jamaah yang belum terangkut dari Muzdalifah menuju ke Mina.
Lapangan luas dan terik cuaca panas menguji kesabaran jamaah haji Indonesia.
Baca Juga: Info Haji 2024: Sebanyak 335 Calon Jemaah Haji Kota Pekalongan Siap Diberangkatkan ke Tanah Suci
2. Langkah Pelayanan Haji tahun ini
a) Semua Tenda dialihkan ke Muaishim
