GENMUSLIM.id - Puasa Sunnah Enam Hari di Bulan Syawal merupakan sunnah yang baik jika dilakukan setelah hari raya Idul Fitri.
Akan tetapi, jika seseorang memiliki hutang puasa apakah boleh berpuasa sunnah sebelum dia membayar utang puasa Ramadhan?
Terdapat beberapa perselisihan di kalangan ulama, namun pendapat terkuat adalah boleh qodho puasa karena memiliki waktu yang longgar hingga bulan Sya’ban sebelum Ramadhan tahun depannya.
Sebagian berpendapat bahwa tidak mendapatkan keutamaan puasa sunnah enam hari di bulan Syawal, kecuali jika selesai berpuasa Ramadhan dengan sempurna.
Pendapat ini berasal dari Imam Hanbali dan dikuatkan Ibnu Rojab, Syeikh Abdul Aziz bin Baz dan Syeikh Utsaimn.
Al-Hafiz Ibnu Raja RA berkata: “Barangsiapa yang mempunyai tanggungan puasa Ramadhan, kemudian dia memulai puasa sunnah enam hari di bulan Syawal maka dia tidak mendapatkan keutamaan pahala orang yang puasa Ramadhan dan mengiringinya dengan enam hari dibulan Syawal, sebab dia belum menyempurnakan puasa Ramadhan”.
Syaikh Muhammad Shalih al-Utsaimin RA berkata: “Puasa enam hari di bulan Syawal berkaitan dengan Ramadhan, dan tidak dilakukan kecuali setelah melunasi tanggungan puasa waijibnya. Seandainya dia berpuasa Syawal sebelum melunasinya maka dia tidak mendapatkan pahala keutamaannya, berdasarkan sabda Rasulullah SAW: “Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan lalu dia menyertai puasa enam hari dibulan Syawal maka dia seakan-akan berpuasa setahun penuh”. (HR. Muslim)
Pendapat kedua boleh berpuasa enam hari di bulan Syawal sebelum qodho puasa.
Ini merupakan madzab Hanafi dan Syafi’i. Berdasarkan keumuman hadits Aisyah yang tidak membedakan antara puasa Syawal dengan lainnya.
Para Ulama berpendapat bahwa dibolehkan untuk menunaikan puasa enam hari di bulan Syawal terlebih dahulu baru mengqodho’ hutang puasa Ramadhan.
Hal ini karena puasa Ramadhan tidak wajib diqodho’ pada bulan Syawal, tapi boleh sampai akhir bulan Sya’ban (bulan-bulan berikutnya sampai Ramadhan tahun depan menjelang).
Dalam Riwayat Aisyah RA mengqodho’ puasa Ramadhan hingga bulan Sya’ban.