GENMUSLIM.id - Zakat Fitrah ialah kewajiban bagi setiap individu muslim menjelang hari raya Idul Fitri 1445 H tiba.
Ibadah wajib tersebut, dilaksanakan pada akhir Ramadhan, dengan tujuan membersihkan harta umat islam serta menumbuhkan rasa gotong royong membantu sesama muslim yang membutuhkan.
Kewajiban tersebut, berdasarkan pada firman Allah swt. dalam Quran Surah At-Taubah ayat 103, yang artinya:
"Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan harta mereka, dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketentraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha mendengar lagi Maha mengetahui."
Selain keterangan di atas, kewajiban zakat pun tertera pada sabda nabi saw. yang artinya:
Baca Juga: Ketahui Jenis-Jenis Zakat Guna Menyempurnakan Rukun Islam, Simak Selengkapnya Berikut Ini
"Islam dibangun di atas lima perkara: bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan-Nya, mendirikan shalat, menunaikan zakat, puasa Ramadhan dan haji ke Baitullah bagi yang mampu."
Itulah dalil Naqli, berdasarkan pada Al-quran dan Hadits atas kewajiban menunaikan zakat.
Karena menunaikan zakat, baik fitrah maupun jenis lainnya adalah suatu kewajiban, maka meninggalkan ibadah ini akan diberlakukan sanksi atas kelalaian yang dikerjakan.
Sama halnya dengan ibadah wajib yang lain, zakat pun secara hukum dasarnya, memiliki syarat dan rukun yang harus dijalankan.
Syarat dan rukun tersebut, adalah menjadi dasar sah atau tidaknya ibadah zakat tersebut ditunaikan.
Apabila syarat dan rukun tersebut dilaksanakan dengan baik, maka zakat yang ditunaikan pun akan sah.
Lantas, apa saja syarat dan rukun zakat, baik fitrah maupun jenis lainnya yang harus menjadi perhatian bagi setiap individu muslim?