Pengaruh Zakat Terhadap Perekonomian Makro Indonesia, Ternyata Merupakan Instrumen Penting Dalam Hal Berikut Ini

GENMUSLIM.id –  Adapun pengaruh zakat terhadap perekonomian makro Indonesia tercermin dalam indikator pertumbuhan ekonomi.

Ternyata pengaruh zakat terhadap perekonomian makro Indonesia berhubungan dengan sistem makro ekonomi islami.

Serta pengaruh zakat terhadap makro ekonomi Indonesia berdampak terhadap pergerakan distribusi kekayaan yang adil dan merata.

Baca Juga: Intip Yuk 9 Perbedaan Hari Raya Idul Fitri di Arab Saudi dan Indonesia yang Harus Kamu Tahu, Salah Satunya Bagi-Bagi THR

Hal ini juga bisa memberikan pengaruh positif bagi perekonomian secara keseluruhan.

Konsep ekonomi makro islami sendiri menekankan bahwa kekayaan dan pendapatan harus tersebar secara merata.

Inilah yang membuat zakat ikut berpengaruh dalam pertumbuhan ekonomi, dimana dapat meningkatkan kapasitas dan daya beli serta mendorong investasi.

Dalam konteks pengelolaan zakat, Badan Amil Zakat Nasional atau BAZNAS mereka menyalurkan dalam bentuk bantuan konsumtif.

Hal ini diharapkan BAZNAS mampu meningkatkan konsumsi mustahik secara agregat, sedangkan bantuan produktif diharapkan akan meningkatkan kapasitas produksi mustahik.

Baca Juga: Keputusan Zara Anak Ridwan Kamil Lepas Hijab Tuai Hujatan, Begini Tanggapan Positif dari Zhafira Aqyla Alumni Harvard University!

Konteks ini nantinya dapat meningkatkan output nasional yang tergambar dalam Produk Domestik Bruto (PDB).

Dengan demikian secara umum zakat itu sendiri dapat memberikan hal positif pada pertumbuhan PDB.

Dalam lingkup ekonomi makro zakat saat ini dinilai belum mampu menjadi salah satu alternatif kebijakan yang dapat mengurangi angka kemiskinan dan ketimpangan secara signifikan di Indonesia.

Beberapa pengaruh zakat terhadap tiga indikator makro yaitu :

Baca Juga: Netizen Indonesia Meradang Buntut Dari Keputusan Putri Ridwan Kamil yang Ingin Lepas Hijab, “Mencari Jati Diri itu Pembenaran”