GENMUSLIM.id - Menjelang hari raya umat islam akan melaksanakan rukun islam yang ketiga yaitu zakat.
Menjelang hari raya, zakat fitrah wajib dikeluarkan tujuannya untuk membersihkan hati dan jiwa saat hari kemenangan yaitu idul fitri.
Zakat fitrah ini dikeluarkan oleh orang yang mampu berzakat dengan beras sebesar 2,5 kg.
Namun bagaimana cara memberi zakat fitrah apakah boleh langsung ke orang yang berhak menerima atau diserahkan dahulu ke amil zakat.
Baca Juga: Tampil Memukau di AKSI Asia 2024, Rena Reni (Indonesia) Uraikan Bahaya Berita Hoax
Dilansir dari Channel Youtube Ayo Ngaji oleh GenMuslim.id pada Jumat, 5 April 2024, Gus Baha menjelaskan jika berdasarkan ulama maka zakat harus dibagikan merata.
"Saya punya uang sejuta kebetulan yang miskin ponakan saya atau orang yang tidak wajib saya tanggung maka dahulukan unsur kerabat", ucap menurut Gus Baha.
Termasuk madzab syafi'i yang dikontrol oleh madzab, zakat itu mustahiq nya ada 8 diantaranya yaitu fakir, miskin, amil yang masih tetap eksis hingga di era modern ini.
Berdasarkan cerita Gus Baha di zaman nabi dulu tugas amil itu mengambil zakat di Yaman dari Madinah.
Sedangkan jarak Madinah ke Yaman jauh sekali dan tanpa menggunakan pesawat.
"Sehingga amil yang dapat zakat itu ada pantasnya", Ucap Gus Baha.
Gus Baha menjelaskan amil sekarang dengan dulu itu berbeda karena tugas amil sekarang itu pekerjaannya belum tentu seberat tugas amil pada zaman Nabi.
"Kebanyakan leyeh-leyeh terus ada yang menyuguhkan kopi, itu amil di zaman modern", jelas Gus Baha membedakan.
