GENMUSLIM.id - Tampil memukau sebagai peserta AKSI Asia 2024, Rena Reni sorot perkembangan teknologi yang semakin canggih.
Gadget dan media terkadang dijadikan alat untuk menyebarkan berita hoax.
"Mulai dari berita hoax kesehatan, politik, internasional, pencemaran nama baik, agama, pendidikan dan sebagainya". Jelasnya.
Rena Reni juga ungkap, sejak Agustus 2018 hingga Mei 2023, Kementerian Kominfo mencatat 11.642 berita hoax beredar di Indonesia.
"Tentu hal ini memberikan dampak negatif yang mengakibatkan, perpecahan, ujaran kebencian bahkan kerugian berbagai pihak"
Selain itu pemerintah telah mengambil tindak tegas, menghukum para penyebar hoax sesuai dengan undang-undang yang berlaku,
Itu merupakan hukuman di dunia, bagaimana di akhirat, Allah SWT berfirman.
“Sesungguhnya orang-orang yang membawa berita bohong itu adalah dari golongan kamu (juga). Janganlah kamu mengira berita itu buruk bagi kamu bahkan itu baik bagi kamu. Setiap orang dari mereka akan mendapat balasan dari dosa yang diperbuatnya” (QS. An-Nur Ayat:11)
Kasus hoax pernah menimpa keluarga Rasulullah, ialah istrinya Siti Aisyah RA, ketika itu “yang dituduh tanpa bukti, memiliki hubungan gelap dengan Sofyanan Bin Al Mu'adol, dan yang membuat tuduhan ini ialah pemimpin munafik, Abdullah Bin Ubai Bin Salul, beserta kelompok munafik yang lainnya”
Tetapi alhamdulillah Allah SWT, mengklarifikasi berita tersebut bahwa itu adalah hoax berita yang tidak benar.
Selain itu, Rena Reni menjelaskan tuntunan Islam agar kita tidak mudah terjebak pada berita hoax.
Pertama, Tabayun, penting untuk menyeleksi kebenaran berita yang kita dapatkan. Allah SWT, berfirman
