GENMUSLIM.id - Malam lailatul qadar adalah malam yang paling ditunggu-tunggu oleh ummat Nabi Muhammad SAW pada bulan Ramadhan.
Pasalnya semua muslim mengetahui betapa besar pahala dan ampunan yang Allah berikan di malam lailatul qadar yang disebutkan lebih baik dari 1000 bulan ini.
Jika diibaratkan sebagai hadiah dalam sebuah pertandingan, maka malam lailatul qadar adalah hadiah utama yang semua orang berebut untuk mendapatkannya.
Ketika membahas mengenai malam lailatul qadar maka otomatis kita akan diingatkan pada surat al qadr, dimana Allah menurunkan surat ini secara khusus untuk membahas tentang keutamaan lailatul qadar.
Namun, tahukah teman-teman mengenai asbabun nuzul atau sebab turunnya surat ini?
Yuk, kita simak bersama kisahnya!
Pada suatu malam Rasulullah saw sedang berkumpul bersama sahabat dalam majelis ilmu. Nabi Muhammad menceritakan tentang seorang laki-laki sholih yang berasal dari bani israil.
Laki-laki ini menghabiskan malamnya untuk beribadah kepada Allah berupa sholat malam hingga menjelang subuh.
Sedangkan di siang harinya ia berjihad melawan musuh-musuh Allah hingga datang waktu ashar. Rutinitas itu dilakukannya selama 1000 bulan atau sebanyak 83 tahun 4 bulan.
Mendengar hal ini, para sahabat terkagum-kagum dengan amalan laki-laki tersebut. Beberapa diantaranya merasa iri dengan amalan yang dimiliki oleh laki-laki tersebut dan mempertanyakan bagaimana agar mereka bisa memiliki amalan sebanyak laki-laki tadi.
Sedangkan sebagian mereka menyadari bahwa merekapun memeluk islam dalam keadaan sudah dewasa dan tidak tahu berapa lama lagi sisa waktu yang mereka miliki di dunia ini.
Pada saat itulah turun malaikat Jibril di hadapan Nabi Muhammad untuk menyampaikan surat Al Qadr ayat 1-5. Sepeninggalnya Jibril, Rasulullah langsung membacakan surat ini kepada para sahabat dan merekapun berbahagia mendengarnya.