Interaksi Ulama dengan Al Quran di Bulan Ramadhan, Berikut 6 Ulama yang Jumlah Khatamannya Diluar Nalar!

Photo Author
- Jumat, 29 Maret 2024 | 22:11 WIB
Ulama yang Jumlah Khataman Al Qurannya Diluar Nalar pada Bulan Ramadhan ( (GENMUSLIM.id/dok: Unsplash/Masjid Pogung Dalangan))
Ulama yang Jumlah Khataman Al Qurannya Diluar Nalar pada Bulan Ramadhan ( (GENMUSLIM.id/dok: Unsplash/Masjid Pogung Dalangan))

GENMUSLIM.id - Bulan Ramadhan sering disebut-sebut bulannya Al Quran, sebab semua Ulama sepakat bahwa turunnya Al Quran terjadi pada bulan Ramadhan, baik yang secara langsung maupun berangsur-angsur.

Hal ini didasarkan pada beberapa ayat yang menjelaskan diturunkannya Al Quran, misalkan Al-Baqarah ayat 185, Al-Qadr ayat 1, Ad-Dukhan ayat 3, Al-Anfal ayat 41, dan sebagainya.

Oleh karena itu, tak dapat diragukan lagi membaca, mengkhatamkan, serta amal lainnya yang berhubungan menjadi sangat dianjurkan dan bernilai pahala yang besar, selain memang pada Bulan Ramadhan segala amal kebaikan ganjarannya dilipat gandakan.

Dilansir GENMUSLIM.id dari Instagram @sabilunbashr, berikut 6 Ulama yang patut dicontoh dalam mengkhatamkan Al Quran selama bulan Ramadhan:

 Baca Juga: 7 Manfaat Bersyukur Dalam Tinjauan Psikologi, Mulai Dari Menyehatkan Mental Sampai Mendatangkan Rezeki! Umat Islam Harus Tau

1. Imam Mujahid Mujahid bin Jabr (wafat 104 H), dapat mengkhatamkan Al Quran setiap antara Maghrib dan Isya sebanyak 30 kali;

2. Al Imam Al Aswad bin Yazid An-Nakha’I (wafat 75 H), khatam Al Quran setiap 2 malam 15 kali.

3. Al Imam Qatadah (wafat 117 H), mengkhatamkan Al Quran sebanyak 10 kali dalam setiap 3 malam

4. Al Imam Asy-Syafi’i (wafat 204 H), setiap hari dua kali 60 kali khatam;

5. Al Imam Abu Hanifah (wafat 150 H), tiap hari dua kali 60 kali khataman;

6. Al Imam Al Bukhari (wafat 256 H), tiap hari dua kali 60 kali khataman.

Baca Juga: Podcast Qurra' Mengundang Ustadz Mochamad Ihsan Ufiq sebagai Hafizh Al Quran, Inilah Jejak Spiritual Indonesia sampai Qatar Beliau

Dalam unggahan tersebut akun @ajnihahfatir merasa penasaran dan bertanya, “berarti tempo bacaan orang dulu itu cepat yaa?”

Kemudian dijawab bahwa para ulama dapat melakukan demikian kemungkinan merupakan sebuah kemuliaan atau karomah yang diberikan oleh Allah SWT, sama halnya dengan keterangan sebagian ulama yang dapat melaksanakan sholat sunnah hingga 1000 rakaat dalam, dan sebagainya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Arum Reda Prahesti

Sumber: Instagram @sabilunnashr

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X