GENMUSLIM.id - Lailatul Qadar menjadi malam yang penuh kemuliaan, yang mana malaikat turun menandakan turunnya berkah dan rahmat.
Sebagai umat Islam, malam ini sangat dinantikan karena malam Lailatul Qadar menjadi malam dicatatnya takdir tahunan dan dosa-dosa setiap orang yang menghidupkan malam ‘Lailatul Qadar’ akan diampuni oleh Allah
Dalam sebuah hadits riwayat Bukhari, Lailatul Qadar jatuh pada antara sepuluh hari terakhir di bulan Ramadhan.
لْتَمِسُوهَا فِى الْعَشْرِ الأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِى تَاسِعَةٍ تَبْقَى ، فِى سَابِعَةٍ تَبْقَى ، فِى خَامِسَةٍ تَبْقَى
“Carilah Lailatul Qadar di sepuluh malam terakhir dari bulan Ramadhan pada sembilan, tujuh, dan lima malam yang tersisa” (HR. Bukhari)
Sehingga banyak orang yang memaknai bahwa untuk mengejar Lailatul Qadar hanya bisa dilakukan di akhir bulan Ramadhan.
Padahal pencarian Lailatul Qadar bukan hanya diperoleh di malam-malam terakhir bulan Ramadhan, melainkan sejak awal bulan Ramadhan.
Ustadzah Halimah Alaydrus mengemukakan bahwa mencari lailatul qadar tidak bisa secara instan, perlu ekstra usaha sejak hari-hari pertama bulan Ramadhan.
Istilahnya, kita perlu daftar dulu biar kita pantas mendapatkan Lailatul Qadar, dengan memantaskan diri sesuai kriteria tertentu.
Habib Muhammad bin Abdullah Al-Haddar mengemukakan kriteria tersebut ada tiga, antara lain;
Baca Juga: Apa Iya Lailatul Qadar Hanya Bisa Didapatkan Kalau Itikaf di Masjid? Begini Penjelasannya!
1. Puasa dari segala sesuatu yang haram. Selain puasa makan dan minum selama bulan Ramadhan, kita perlu puasa dari hal-hal yang riba, puasa dari sifat-sifat dusta, namimah, menahan emosi yang negatif seperti marah, menyakiti orang lain, puasa dari melihat segala hal yang mengundang syahwat, menghindari makan minum atau membeli sesuatu dari cara yang haram, dan lainnya
2. Sholat berjamaah. Usahakan untuk tidak meninggalkan sholat berjamaah selama bulan Ramadhan sekurang-kurangnya di saat sholat Isya’ dan Shubuh.