"Dengan kehadiran dia, kita merasa bahwa kita terlindungi, kita merasa ada yang untuk membuat kita nyaman, ada yang membantu kita dan seterusnya," terangnya.
- Untuk mawaddah (kasih sayang yang bersifat fisik)
Masih berkaitan dengan Surah Ar Rum ayat 21, tujuan mawaddah bersifat fisik.
"Itu adalah kasih sayang yang bersifat fisik. Mereka saling menyayangi secara fisik, mereka saling dekat, kemudian saling menyenangkan dan seterusnya," jelasnya.
Baca Juga: Tips Diet di Bulan Ramadhan Supaya Tidak Lebar Saat Lebaran, Yang Mau Langsing Harus Simak Ini!
Lebih lanjut, Ustadz Felix menyebutkan bahwa salah satu tujuan pernikahan adalah memenuhi keperluan biologis.
"Itu adalah sesuatu yang dipenuhi oleh Allah lewat pernikahan sehingga orang itu merasa tenang karena keperluan biologisnya sudah tercapai," tuturnya.
Dia juga sempat menyinggung kehidupan laki-laki cukup sederhana, sudah punya uang dan keperluan biologisnya beres, dia akan merasa tenang.
- Rahmah (kasih sayang yang bersifat nonfisik)
Kasih sayang yang bersifat nonfisik ini mirip seperti perasaan seorang ibu pada anaknya.
Dalam hal ini, Ustadz Felix menyebutkan, tujuan pernikahan adalah mempunyai keturunan.
Dia juga menjelaskan, Allah telah memerintahkan agar orang-orang yang menikah ini untuk memiliki keturunan.
Sebab, adanya keturunan akan membuat kehidupan pasangan yang menikah ini menjadi lebih tenang.
Nah, itulah empat tujuan pernikahan dalam Islam yang telah dijelaskan oleh Ustadz Felix Siauw. Semoga bermanfaat!***
Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup WhatsApp "PUSTAKA GENMUSLIM", caranya klik link https://chat.whatsapp.com/