khazanah

Bintang Balqis Maulana Diduga Meninggal Karena Dianiaya, Begini Pandangan Islam terkait Orang yang Mati karena Dizalimi

Selasa, 5 Maret 2024 | 08:20 WIB
Bintang Balqis Maulana Meninggal karena Dianiaya (Genmuslim.id/dok: Pexels.com)

GENMUSLIM.id – Korban bullying di ponpes Al Hanifiyah, Bintang Balqis Maulana diduga meninggal karena penganiayaan yang dilakukan oleh seniornya.

Sebelumnya pihak ponpes mengatakan penyebab meninggalnya Bintang Balqis Maulana adalah karena terjatuh di kamar mandi.

Pernyataan pihak ponpes al Hanifiyah ini tidak sesuai dengan bukti kekerasan fisik yang dijumpai pada tubuh Bintang Balqis Maulana.

Baca Juga: Bolehkah Ayah Tiri Menjadi Wali Nikah Dalam Hukum Islam? Begini penjelasannya Simak selengkapnya!

Tindakan yang dilakukan oleh para pelaku buli tersebut tergolong tindakan yang zalim,  sehingga menyebabkan satu nyawa hilang

Dalam Islam, kezaliman merupakan perbuatan yang dilarang keras dan tidak dibenarkan.

Dalam sebuah riwayat dikatakan bahwa seseorang yang mati karena dizalimi tergolong mati syahid.

Para ulama menyebutkan bahwa muslim yang mati karena dizalimi, apapun bentuk kezalimannya, dia mendapat pahala  syahid sehingga ia mati syahid.

Dalam ensiklopedi fiqih Islam dinyatakan bahwa “para ulama mengatakan bahwa kezaliman berpengaruh terhadap hukum orang yang terbunuh, bahwa dia mati syahid.”

Baca Juga: Eby Rizta Bintang Muda Kebanggaan Indosiar Kini Merambah ke Dunia Seni Peran di Serial Magic 5, Eksklusif Hanya di Indosiar

Maksudnya selain syahid karena pernah dengan orang kafir.

Diantara bentuk terbunuh karena zalim ialah korban perampokan, pemberontakan, begal, atau yang terbunuh karena membela diri, harta, darah, agama, keluarga, atau kaum muslimin.

Atau orang yang dibunuh tanpa pelanggaran. Atau mati di penjara sementara ia ditahan dalam kondisi dizalimi.

Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad, dalam riwayat dari Said bin Zaid, Nabi saw. Bersabda yang artinya:

“Siapa yang terbunuh karena melindungi hartanya maka dia syahid. Siapa yang terbunuh karena melindungi keluarganya, maka dia syahid. Siapa karena membela agamanya, maka dia syahid. Siapa yang terbunuh karena melindungi darahnya, maka dia syahid.”

Halaman:

Tags

Terkini