GENMUSLIM.id - Banyak pertanyaan bermunculan ketika memikirkan tentang uang suami, benarkah terhitung milik istri juga?
Ungkapan uang suami adalah uang istri tampaknya banyak dibenarkan oleh kebanyakan orang khususnya di Indonesia.
Lalu bagaimana jika uang suami berhasil disembunyikan? Apakah hal ini diperbolehkan? bagaimana menurut pandangan Islam?
Mari kita bahas, dilansir oleh Genmuslim pada selasa 5 Maret 2024 dari kanal Youtube TRANS TV Official, Ustadz Maulana menjawab pertanyaan tersebut pada acara Islam Itu Indah.
Beliau menjelaskan bahwa kita harus mengenali terlebih dahulu bahwa rezeki itu untuk dimanfaatkan.
Dijelaskan pula bahwa kita tidak boleh bersedekah dengan seluruh harta yang dimiliki karena di dalamnya terdapat hak diri sendiri dan keluarga.
Dalam pembagian rezeki yang kita miliki dapat dibagi menjadi tiga per tiga bagian, sepertiga untuk diri sendiri, kemudian untuk keluarga.
Lalu bagian terakhir diperbolehkan untuk sedekah karena bisa jadi ada rezeki orang lain dalam rezeki kita.
Baca Juga: Program Angkutan Mudik Gratis: Antisipasi Lonjakan Mudik Lebaran Tahun 2024 di Provinsi Banten
Contoh nyata dari pernyataan terakhir yaitu ketika ada seorang pengemis yang datang ke rumah, hal ini berarti terdapat rezeki miliknya yang dititipkan Allah kepada kita.
Bagaimana pembagian rezeki untuk keluarga? Rezeki yang diberikan kepada istri dihitung nafkah, bagian anak merupakan kewajiban, orang tua wujud bakti kita.
Selain itu ada pula bagian untuk silaturahmi dengan saudara, sedangkan bagi sesama manusia sebagai sedekah.
Jadi dapat disimpulkan meskipun suami memiliki uang, tidak semuanya menjadi milik istri karena masih ada pihak lain yang berhak atas rezeki tersebut.