GENMUSLIM.id – Dalam menyambut Ramadhan, masyarakat Muslim di Indonesia dari berbagai daerah memiliki berbagai tradisi, salah satunya adalah ziarah kubur.
Ziarah kubur ialah mengunjungi kubur keluarga atau karib kerabat untuk mendoakan orang yang telah meninggal tersebut.
Ziarah kubur biasanya dilakukan dengan membacakan zikir-zikir dan penggalan ayat pilihan dari ayat Al-Qur’an dengan menghadiahkan pahalanya kepada ahli kubur.
Kemudian ditutup dengan menabur bunga dan menyiramkan air, yang biasanya dilaksanakan pada pagi hari atau sore hari selepas shalat Ashar.
Salah satu daerah yang tetap melestarikan ziarah kubur dalam menyambut Ramadhan adalah Pulau Bengkalis
Pulau Bengkalis terletak di Selat Malaka dan merupakan daerah Indonesia yang berbatasan langsung dengan negara Malaysia dan Singapura.
Dilansir GENMUSLIM.id dari hasil penelitian Abu Hurairah dan Triana Susanti dalam Jurnal Matlamat Minda Vol.2 No.1 Tahun 2022 dengan judul, “Tradisi Sosial Keagamaan Masyarakat Islam Pulau Bengkalis Dalam Memeriahkan Ramadhan dan Idul Fitri”, menyebutkan bahwa tidak hanya ziarah kubur, masyarakat Pulau Bengkalis memiliki tradisi unik dalam menyambut Ramadhan yakni Kenduri serta Petang Megang dan Belimau Kasai.
Kenduri adalah kegiatan mengumpulkan orang ramai untuk membacakan zikir-zikir dan dan doa-doa tertentu, yang ditutup dengan makan bersama.
Tujuan kenduri biasanya untuk mendoakan arwah orang yang telah meninggal sekaligus mendoakan kelancaran hajat orang yang mengadakan kenduri.
Dalam menyambut Ramadhan, kenduri juga dimanfaatkan untuk saling memaafkan sebelum melaksanakan puasa Ramadhan.
Uniknya, tradisi ini tidak hanya dilaksanakan di rumah orang-orang yang memiliki hakat.
Akan tetapi, di masing-masing desa yang ada di Pulau Bengkalis juga melaksanakan kenduri di tempat terbuka, seperti lapangan, jalan raya dan sebagainya.