Tidak Hanya Ziarah Kubur, Ini Tradisi Unik Masyarakat Pulau Bengkalis dalam Menyambut Ramadhan

Photo Author
- Senin, 4 Maret 2024 | 10:04 WIB
Potret Tradisi Unik Selain Ziarah Kubur, Belimau Kasai di Pulau Bengkalis ((Foto: GENMUSLIM.id/dok: ANTARA))
Potret Tradisi Unik Selain Ziarah Kubur, Belimau Kasai di Pulau Bengkalis ((Foto: GENMUSLIM.id/dok: ANTARA))

GENMUSLIM.id – Dalam menyambut Ramadhan, masyarakat Muslim di Indonesia dari berbagai daerah memiliki berbagai tradisi, salah satunya adalah ziarah kubur.

Ziarah kubur ialah mengunjungi kubur keluarga atau karib kerabat untuk mendoakan orang yang telah meninggal tersebut.

Ziarah kubur biasanya dilakukan dengan membacakan zikir-zikir dan penggalan ayat pilihan dari ayat Al-Qur’an dengan menghadiahkan pahalanya kepada ahli kubur.

Kemudian ditutup dengan menabur bunga dan menyiramkan air, yang biasanya dilaksanakan pada pagi hari atau sore hari selepas shalat Ashar.

Salah satu daerah yang tetap melestarikan ziarah kubur dalam menyambut Ramadhan adalah Pulau Bengkalis

Pulau Bengkalis terletak di Selat Malaka dan merupakan daerah Indonesia yang berbatasan langsung dengan negara Malaysia dan Singapura.

Baca Juga: Dua Tradisi Ziarah Kubur di Indonesia: Megengan dan Ziarah Kubro, Yuk Pelajari Keunikan Kedua Tradisi Berikut!

Dilansir GENMUSLIM.id dari hasil penelitian Abu Hurairah dan Triana Susanti dalam Jurnal Matlamat Minda Vol.2 No.1 Tahun 2022 dengan judul, “Tradisi Sosial Keagamaan Masyarakat Islam Pulau Bengkalis Dalam Memeriahkan Ramadhan dan Idul Fitri”, menyebutkan bahwa tidak hanya ziarah kubur, masyarakat Pulau Bengkalis memiliki tradisi unik dalam menyambut Ramadhan yakni Kenduri serta Petang Megang dan Belimau Kasai.

Kenduri adalah kegiatan mengumpulkan orang ramai untuk membacakan zikir-zikir dan dan doa-doa tertentu, yang ditutup dengan makan bersama.

Tujuan kenduri biasanya untuk mendoakan arwah orang yang telah meninggal sekaligus mendoakan kelancaran hajat orang yang mengadakan kenduri.

Dalam menyambut Ramadhan, kenduri juga dimanfaatkan untuk saling memaafkan sebelum melaksanakan puasa Ramadhan.

Baca Juga: Sudah Tahu Belum Asal-usul Tradisi Ziarah Kubur Sebelum Ramadhan? Biar Gak Penasaran, Yuk Simak Penjelasannya Berikut Ini!

Uniknya, tradisi ini tidak hanya dilaksanakan di rumah orang-orang yang memiliki hakat.

Akan tetapi, di masing-masing desa yang ada di Pulau Bengkalis juga melaksanakan kenduri di tempat terbuka, seperti lapangan, jalan raya dan sebagainya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Zaiyana Nur Ashfiya

Sumber: Jurnal Matlamat Minda Vol.2 No.1 Tahun 2022

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X