khazanah

Menghindari Diri Dari Mengambil Hak Milik Orang Lain Dalam Segala Keadaan Baik Keadaan Sempit Maupun Lapang

Rabu, 31 Januari 2024 | 18:50 WIB
Pejabat Tersandung Kasus Korupsi ((Foto: GENMUSLIM.id/dok: M. Fahrul Aditya Rosyidin/YouTub @HUMASKPK))

GENMUSLIM.id - Menghindari diri dari mengambil hak milik orang lain adalah suatu keharusan dari setiap manusia dimuka bumi ini.

Setiap manusia sudah memiliki jatah rezeki yang sudah jelas disiapkan oleh Allah SWT, baik manusia itu dalam keadaan lapang maupun sempit, maka tidak perlu mengambil hak milik orang lain.

Namun dari sebagian orang yang telah memperoleh rezeki dari Allah SWT merasa kurang dengan yang dimilikinya dan mungkin malah memaksakan diri untuk mengambil hak milik orang lain.

Baca Juga: Kocak, Ini Beberapa Lelucon Terkait KPPS Di Media Sosial Bikin Auto Ngakak, Netizen Indonesia Memang Beda

Allah SWT telah berfirman dalam surat Al Baqarah Ayat 188:

وَلَا تَأْكُلُوْٓا اَمْوَالَكُمْ بَيْنَكُمْ بِالْبَاطِلِ وَتُدْلُوْا بِهَآ اِلَى الْحُكَّامِ لِتَأْكُلُوْا فَرِيْقًا مِّنْ اَمْوَالِ النَّاسِ بِالْاِثْمِ وَاَنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ 

“Janganlah kamu makan harta di antara kamu dengan jalan yang batil dan (janganlah) kamu membawa (urusan) harta itu kepada para hakim dengan maksud agar kamu dapat memakan sebagian harta orang lain itu dengan jalan dosa, padahal kamu mengetahui.”

Dalam ayat tersebut Allah SWT telah memerintahkan kepada manusia untuk tidak memakan harta diantara manusia dengan cara yang tidak benar.

Baca Juga: Awal Mula Gerakan Salam Empat Jari Muncul di Media Sosial, Kampanye untuk Lawan Prabowo Gibran?

Selain itu Allah SWT juga melarang untuk melakukan suap kepada para hakim guna seseorang dapat memakan harta milik orang lain.

Akan tetapi masih saja banyak diantara manusia yang memaksakan diri untuk mengambil hak milik orang lain.

Mengambil hak dari seseorang tidak hanya dilakukan dalam keadaan sempit saja, namun juga bisa dilakukan dalam keadaan lapang.

Keadaan sempit seseorang yang biasa menjadi alasan untuk mengambil hak orang lain biasanya dikarenakan lilitan ekonomi.

Baca Juga: Lagi dan lagi Pasukan Israel Tewaskan sejumlah Anggota Hamas Palestina, Begini Selengkapnya

Halaman:

Tags

Terkini