Awal Mula Gerakan Salam Empat Jari Muncul di Media Sosial, Kampanye untuk Lawan Prabowo Gibran?

Photo Author
- Rabu, 31 Januari 2024 | 18:35 WIB
Gerakan salam empat jari (Genmuslim.id/Instagram John Muhammad)
Gerakan salam empat jari (Genmuslim.id/Instagram John Muhammad)

GENMUSLIM.id - Media sosial X dan Instagram baru-baru ini diwarnai oleh kemunculan gerakan salam empat jari menjelang Pemilu 2024. 

Gerakan salam empat jari ini disebut sebagai ekspresi dukungan yang bukan untuk memilih pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo-Gibran.

Gerakan salam empat jari  atau Four Fingers juga disertai dengan ajakan kepada masyarakat untuk tidak golput, dengan cara mencoblos paslon nomor urut 1 Anies-Muhaimin atau paslon nomor urut 2 Ganjar-Mahfud. 

Tujuannya dari gerakan salam empat jari adalah untuk mencegah kemenangan Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024. 

Baca Juga: 7 Adab Sebelum Tidur Sesuai Tuntunan Rasulullah yang Wajib diketahui oleh Seorang Muslim. Yuk Amalkan!

Lalu, dari mana asal mula munculnya gerakan salam empat jari?

Gerakan salam empat jari bermula dari unggahan akun @johnmuhammad_. Dalam foto pertama yang diunggahnya, terdapat gambar lambang empat jari dengan kalimat “FOUR FINGERS, Ekspresi Pilihan Bukan Prabowo-Gibran.” 

Foto tersebut diberi tagar #SatuTigaTambahKita, #HadangPemiluCurang, #SelamatkanDemokrasi.

Di bagian keterangan fotonya, akun tersebut menyampaikan, “Usulan untuk @partaihijau.id yang sudah mendeklarasikan #BukanPrabowoGibran & teman-teman masyarakat sipil yang punya keresahan pandangan dan sikap serupa.”

Baca Juga: 6 Adab Setelah Bangun Tidur Sesuai Tuntunan Rasulullah yang Wajib diamalkan oleh Seorang Muslim

Dalam slide berikutnya atau foto kedua, terdapat empat alasan munculnya gerakan salam empat jari. 

Alasan pertama adalah keyakinan bahwa Prabowo Gibran tidak layak dipilih dan harus dihindari. 

Alasan kedua adalah keyakinan bahwa untuk mengalahkan paslon nomor 2, diperlukan solidaritas rakyat.

Dalam alasan ketiganya disebutkan, kesadaran tentang potensi memenangkan satu putaran bagi paslon nomor dua semakin besar. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dianti Nur Rahayu

Sumber: Liputan khusus

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X