Habib Jafar kemudian meminta penanya untuk segera bertobat demi menghilangkan dosa yang pernah dia perbuat di masa lalu.
Selain itu, tobat yang disarakan Habib Jafar juga bermaksud agar kesalahan orang tersebut tidak dilakukan kembali oleh anaknya.
"Lo tinggal bertobat biar dosanya hilang, bahkan pada diri lo dan tidak akan turun kepada anak lo," ungkap Habib Jafar.
Habib Jafar berharap agar kekhawatiran itu dijadikan sebagai motivasi untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi, menjadikan kesalahan sebelumnya sebagai pembelajaran.
"Justru jadikan keburukan yang pernah menjebak diri lo di masa lalu sebagai titik motivasi untuk lo tidak akan menurunkan edukasi yang buruk kepada anak lo," tuturnya.
Baca Juga: Seputar Parenting: Orang Tua Harus Tahu, Ini 6 Ciri-ciri Tersembunyi Korban Bullying pada Anak
Allah maha pengampun, jika seseorang benar-benar bertaubat, memohon ampun serta mendidik anak untuk tidak melakukan hal yang sama penting untuk diterapkan dikehidupan.
"Karena lo tahu betapa buruknya menjadi seorang pendosa. Sekaligus lo juga tahu bagaimana cara secara praktis bukan hanya teoritis menjauhkan anak dari keburukan itu karena lo pernah terjebak di sana," pungkas Habib Jafar.
Kesalahan atau dosa di masa lalu sering kali menjadi baying-bayang seseorang, menjadi kekhawatiran dan perbaikan diri untuk masa yang akan datang.***