GENMUSLIM.id - Parenting anak usia prasekolah, mengacu pada mendidik anak usia 0 sampai 6 tahun atau ada juga yang mengatakan dibawah 5 tahun.
Orang sering menyebut masa ini sebagai anak usia prasekolah, karena pada usia tersebut, anak belum sekolah secara formal tetapi anak belajar dengan berbagai macam stimulasi atau rangsangan.
Yaitu dengan cara bermain, maka biasanya parenting anak usia prasekolah disebut bermain sambil belajar dan belajar sambil bermain.
Anak usia prasekolah yang berumur antara 3-6 tahun, pada masa ini anak-anak senang berimajinasi dan percaya bahwa mereka memiliki kekuatan.
Parenting Anak Prasekolah bertujuan untuk membantu meletakkan dasar ke arah perkembangan sikap, pengetahuan, keterampilan, dan daya cipta yang diperlukan oleh anak didik dalam menyesuaikan diri dengan lingkungannya dan untuk pertumbuhan serta perkembangan selanjutnya.
Baca Juga: Parenting Anak Usia Dini, Mendidik Anak Usia 0-8 Tahun: Membersamai Masa Emas Anak, Ini Tips Terbaiknya!
Prasekolah adalah jenjang pendidikan yang biasanya ditujukan untuk anak-anak usia 2-6 tahun sebelum mereka memulai pendidikan dasar.
Prasekolah bertujuan untuk mempersiapkan anak-anak untuk mengikuti sekolah dasar, baik dari segi belajar mengajar maupun dari segi sosialisasi.
Pra-sekolah sangat penting karena merupakan tahap awal dalam pendidikan anak-anak.
Pada tahap ini, anak-anak akan mendapatkan pengalaman belajar yang menyenangkan dan membantu mereka untuk siap mengikuti pendidikan dasar.
Pra-sekolah juga dapat membantu anak-anak dalam mengembangkan kemampuan motorik halus, kognitif, emosional, sosia, dan cara belajar yang efektif sehingga anak-anak siap untuk belajar ke jenjang berikutnya yakni sekolah dasar.
Baca Juga: Lomba Dianggap Mampu Membangun Kepercayaan Diri Anak? Simak Fakta dan Ciri Anak yang Percaya Diri Menurut Ahli
Karena itu, usia prasekolah sering disebut sebagai golden age anak karena merupakan tahap di mana anak-anak memiliki banyak potensi untuk belajar dan tumbuh.
Masa golden age atau masa emas adalah masa di mana anak-anak berada dalam tahap pertumbuhan dan perkembangan yang pesat.
Anak usia prasekolah mempunyai kemampuan yang tinggi dalam menyerap berbagai macam pembelajaran.
Masa ini merupakan saat yang tepat untuk mengajarkan anak cara berkomunikasi dengan bahasa ibu.
Dengan begitu, ketika memasuki usia sekolah, anak diharapkan sudah memiliki banyak kosakata untuk mempermudah interaksi dengan lingkungannya.
Apabila kurang dalam kemampuan memahami dan mengungkapkan sesuatu, maka anak akan mengalami kesulitan berkomunikasi.
Beberapa Cara Mendidik Anak Usia Prasekolah
1. Bermain sekolah di rumah
2. Mengajak anak membaca buku
3. Mencoba mengajari anak mandiri
4. Dengarkan pendapat anak
5. Dorong anak mengatakan perasaan mereka
6. Biarkan anak menyelesaikan tugasnya
7. Dukung anak dengan hal positif
8. Ajak anak bermain ke sekolah
9. Katakan Anda mendukung anak
10.Biarkan anak berteman
11.Jangan ikut campur urusan anak
12.Biarkan anak menjadi mandiri
13.Membacakan cerita
14.Mengajak anak berbicara
15.Memperdengarkan lagu
Baca Juga: Anak Sulit Membaca? Lihat Ciri-ciri Disleksia dan Bagaimana Menghadapinya, Orang Tua Harus Tahu
Inilah beberapa cara parenting anak pra sekolah agar siap sekolah, kita bisa mencoba beberapa cara ketika anak mulai merasa malas, jenuh atau tidak mau sekolah.
Cara yang ringan ini, mudah-mudahan membantu kita agar bisa membuat anak menyukai aktifitas di sekolah nantinya.
Mari kita didik anak-anak dengan penuh kasih sayang dan bimbingan juga support yang terus menerus, supaya mereka dapat mengembangkan diri sesuai dengan potensi yang mereka punya.***