GENMUSLIM.id - Setiap orang tua memiliki keterbatasan dalam menahan emosi.
Hal inilah yang menjadi tantangan tersendiri bagi para orang tua.
Sebab terkadang ada perilaku anak yang memancing amarah orang tua di rumah.
Misalnya mencoret-coret dinding, menghamburkan mainan di lantai, tidak mau mendengar ketika dinasehati, atau tidak sengaja memecahkan gelas.
Tanpa sadar kita sebagai orang tua refleks memarahi mereka, orang tua melakukan hal ini agar anaknya patuh dan tidak melakukan kesalahan yang sama, dengan tujuan untuk mendidik sang anak.
Namun, sering memarahi anak bukanlah solusi, apalagi jika orang tua memarahi anak dengan cara mengomel, berteriak, hingga mengucapkan kata-kata umpatan.
Alih-alih berharap anak menjadi patuh, malah dampak buruk yang akan timbul seiring berjalannya waktu.
Adapun dampak buruk yang akan timbul :
- Anak Menjadi Penakut
Sering memarahi anak ketika mereka melakukan kesalahan, akan menyebabkan anak menjadi penakut.
Apalagi jika mereka dimarahi dengan cara dibentak, biasanya anak akan langsung menangis karena ketakutan.
Anak juga akan takut bertindak karena khawatir tindakannya akan memicu amarah orang tuanya, hal ini akan menyebabkan anak hidup dalam ketakutan.