Tersebar di berbagai platform media sosial terdapat video yang menunjukkan kasus bullying terutamanya di lingkungan sekolah.
Bullying atau dalam bahasa Indonesia disebut sebagai perundungan merupakan sikap agresif seseorang yang sengaja dilakukan berulang kali untuk membuat orang lain yang merupakan korban tersebut terluka atau merasa tidak nyaman.
Bullying dapat berupa kekerasan fisik, verbal, ataupun sikap lain yang tidak terlalu tampak.
Maraknya kasus bullying pada seorang anak seharusnya membuat orang tua semakin waspada dan mencari tahu tentang ciri-ciri tersembunyi yang terjadi pada korban bullying.
Hal tersebut bertujuan untuk meminimalisir maraknya kasus bullying, sebab kasus ini adalah masalah yang rentan terjadi namun sulit terdeteksi.
Terkadang terdapat sejumlah anak-anak yang mengalami kasus bullying di sekolah, namun pihak sekolah malah membantah adanya bullying dan sang anak pun juga enggan untuk mengadu kepada orang tua.
Untuk memudahkan orang tua mengenali ciri-ciri tersembunyi yang terjadi pada korban bullying, kali ini genmuslim telah mengutip dari akun Instagram @sygmadayainsani berikut 6 ciri-ciri tersembunyi korban bullying pada anak:
1. Kehilangan Minat pada Hobi atau Hal Lainnya
Ciri-ciri pertama anak menjadi korban perundungan atau bullying adalah kehilangan minat pada hal-hal yang digemarinya, termasuk hobi.
Baca Juga: Pahami! Langkah-langkah Menangani Anak yang Mengalami Bullying di Sekolah, Baca Selengkapnya
Apabila anak-anak kehilangan minat pada hobi atau makanannya maka orang tua perlu memperhatikan mereka.
Orang tua bisa mencoba mengajak anak berkomunikasi tentang apa yang tengah dialaminya.
2. Sering Sakit Kepala atau Sakit Perut
Perlu diketahui, stres bisa menyebabkan sakit secara fisik seperti sakit kepala atau sakit perut.
Saat anak-anak diperlakukan buruk bisa juga mereka terkadang akan berpura-pura sakit.
Tujuannya adalah untuk menghindari situasi di mana kemungkinan ia akan ditindas.
3. Tidak Bersemangat Pergi ke Sekolah
Apabila anak-anak mulai malas pergi ke sekolah, Ayah bunda perlu waspada.
Bukan hanya malas pergi, ayah bunda juga perlu waspada bila anak sering terlambat sekolah atau melewatkan kelas.
Bagaimanapun, anak tidak akan merasa malas jika mendatangi tempat yang mereka sukai.
4. Menutup Diri dan Malas Berteman
Perlu waspada apabila hubungan anak dengan teman-temannya tidak lagi baik. Perselisihan dengan teman memang hal yang wajar terjadi.
Akan tetapi, orang tua tetap perlu membicarakannya. Contohnya, mereka akan menolak membicarakan topik pertemanan, atau tidak bisa menjawab ketika ditanya nama teman di sekolah mereka.
5. Barang Anak Kerap Rusak atau Hilang
Ciri-ciri anak dirundung selanjutnya dapat diketahui dari barang-barang yang ia bawa ke sekolah.
Yaitu jika anak sering mengeluh kehilangan barang atau barang-barangnya rusak. Contohnya, buku, pakaian, sepatu, barang elektronik, atau aksesoris.
Ayah bunda dapat mulai waspada dan mengumpulkan informasi.
Baca Juga: Tips Parenting: Orang Tua Harus Hati-hati! Ketika Bullying Datang dari Keluarga dan Jarang Disadari
6. Insomnia atau Perubahan Pola Tidur
Ciri-ciri yang terakhir ialah perubahan pada pola tidur atau insomnia.
Perubahan pola tidur sering menunjukkan bahwa ada sesuatu yang salah dalam kehidupan anak.
Secara umum, anak-anak yang menjadi sasaran intimidasi mungkin mengalami kesulitan tidur karena mereka selalu memikirkan hal-hal yang membuatnya cemas dan merasa takut.
Demikian ciri-ciri tersembunyi pada korban bullying yang wajib orang tua perhatikan.***
Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup WhatsApp "GENMUSLIM PARENTING", caranya klik link https://chat.whatsapp.com/DAUxgNwGoIWG3OXb6LQChn, atau bisa gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/genmuslimnews kemudian join. Jangan Lupa install aplikasi WhatsApp atau Telegram di Ponsel.