GENMUSLIM.id - Hari Santri 2023 memperingatkan kita akan pentingnya semangat belajar dan ibadah sebagai dasar yang kokoh dalam kehidupan.
Dilansir dari laman Kemenag.go.id, penetapan Hari Santri pada 22 Oktober merujuk pada peristiwa Resolusi Jihad yang dikeluarkan oleh KH Hasyim Asy’ari, pada 22 Oktober 1945 yang berisi tentang seruan kewajiban berjihad untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia dengan melawan pasukan penjajah.
Pada dasarnya Hari Santri Nasional adalah saat untuk merayakan nilai-nilai seperti kebijaksanaan, kerendahan hati, keberagaman, dan semangat belajar yang dianut oleh para santri.
Ini juga merupakan kesempatan untuk menghormati para ulama, guru, dan pemimpin agama yang berperan dalam membimbing umat Islam dan masyarakat Indonesia pada umumnya.
Baca Juga: Memperingati Hari Santri: Yuk Ajak Anak Sholawat Nariyah dalam Rangka Doakan Umat Islam Palestina
Melansir GENMUSLIM dari beberapa sumber, terdapat 4 tahapan parenting ala Rasulullah SAW dalam mendidik anak, sebagai berikut:
Umur anak-anak 0-6 tahun
Dalam tahap ini, Rasulullah Saw menyarankan kita untuk memperlakukan anak-anak seperti raja dan ratu, memberikan cinta tak terbatas, dan berlaku adil terhadap mereka.
Tidak disarankan menggunakan kekerasan fisik sebagai metode pengajaran.
Ini akan mendekatkan hubungan orang tua dengan anak-anak, memberikan mereka rasa aman, dan keyakinan bahwa orang tua selalu mendukung mereka.
Umur anak-anak 7-14 tahun
Pada tahap ini orang tua harus menanamkan nilai disiplin dan tanggung jawab kepada anak-anak. Menurut hadits Abu Daud:
Baca Juga: Dampak Negatif Inkubator Parenting: Pengasuhan dengan Memaksa Anak Berkembang di Luar Batasan
عن عمرو بن شعيب، عن أبيه، عن جده -رضي الله عنه- قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: مُرُوا أولادَكم بالصلاةِ وهم أَبْنَاءُ سَبْعِ سِنِينَ، واضْرِبُوهُمْ عليها، وهم أَبْنَاءُ عَشْرٍ، وفَرِّقُوا بَيْنَهُمْ في المَضَاجِعِ