Butuh Dukungan Kesehatan Mental! Ini Peran Orangtua dalam Mengatasi Trauma Anak - Anak di Palestina

Menurut laporan terbaru yang dirilis oleh Euro-Mediterania Human Rights Monitor, sebuah organisasi nirlaba independen yang berkantor pusat di Jenewa, organisasi ini telah dilarang oleh pemerintah Israel pada tahun 2016 karena meneliti tentang Palestina.

Baca Juga: Viral di Media Sosial, Orang Tua Harus Waspada akan Bahayanya Skibidi Toilet yang Buat Anak Jadi Kecanduan

Studi ini, yang melakukan survei terhadap 530 anak di seluruh wilayah Gaza, Palestina untuk memantau perubahan perilaku setelah pengepungan pada bulan Mei.

Studi tersebut menemukan bahwa sebelum serangan terjadi, sekitar 33% anak di Gaza memerlukan dukungan kesehatan mental sebagai dampak dari kekerasan yang disebabkan oleh konflik dan trauma.

Kekerasan tersebut memberikan dampak yang tidak proporsional terhadap perempuan dan anak-anak, yang menurut laporan tersebut, merupakan 75% dari lingkungan pemukiman yang menjadi sasaran Pasukan Pertahanan Israel.

Baca Juga: Parenting Talks: Orang Tua Perlu Bijaksana dalam Memberikan Reward dan Punishment Saat Mendidik Anak

Tak dipungkiri, perang telah mengguncang mental anak-anak Palestina terutama yang tinggal di Jalur Gaza.

Berdasarkan informasi yang dilansir Genmuslim dari berbagai sumber berikut ini, peran orangtua dalam mengatasi trauma pada anak-anak serta menjaga kesehatan mental mereka. 

1. Berjuang Agar Anak-Anak Sehat secara Mental

Menurut penelitian yang dilakukan oleh lembaga nirlaba Save the Children pada tahun 2022, empat dari lima anak di daerah kantong tersebut menghadapi tantangan depresi, kesedihan, dan ketakutan.

Para orangtua di Gaza tidak hanya berjuang untuk memastikan keselamatan fisik anak-anak mereka, tetapi juga untuk menjaga kesehatan mental mereka.

2. Berusaha Menghibur Anak-Anak walau Akses Internet Kurang

Walaupun keterbatasan akses internet, para orangtua di Gaza tetap berusaha mencari sumber hiburan untuk anak-anak mereka melalui platform seperti YouTube dan WhatsApp.

Baca Juga: Seputar Parenting: Anak Terlalu Lama Menatap Layar? Ini Cafa Mengatur Screen Time pada Anak

3. Melibatkan Anak dalam Permainan dan Aktivitas Kelompok