Tips Parenting 10 Cara Mengajarkan Toleransi dan Solidaritas Kepada Anak tentang Konflik Palestina dan Israel

Berbeda dengan Israel, menurut hadits Nabi Muhammad SAW, Palestina adalah wilayah yang memiliki keutamaan untuk ibadah di sana.

Sebab, disana ada Masjidil Aqsho, yang mana melakukan sholat di Masjidil Aqsho memiliki kelebihan 500 kali seperti sholat di luar Masjidil Aqsho.

Baca Juga: Apa Manfaat Olahraga Lari dalam Aktivitas Parenting? Berikut Tips Memotivasi Anak agar Senang Lari Marathon

Selain itu, dalam Surah Al-Isra ayat satu disebutkan juga bahwa Palestina merupakan tempat yang disinggahi oleh Rasulullah pada saat peristiwa Isra’ Mi’raj.

Pada saat itu, Nabi Muhammad SAW ditunjuk oleh Allah untuk menjadi imam sholat bagi seluruh nabi dan rasul yang pernah diutus oleh Allah ke dunia, yang mana dalam pelaksanaanya berada di kawasan Masjidil Aqsho.

Itulah sekilas mengenai Palestina. Mengajarkan toleransi dan solidaritas kepada anak-anak tentang konflik Palestina dan Israel termasuk penerapan parenting yang cukup penting dan sensitif, sebagai berikut.

Toleransi adalah sikap menghormati serta kesediaan untuk memahami dan belajar dari orang lain.

Ini melibatkan penghargaan terhadap keragaman, upaya menjembatani perbedaan budaya, menolak stereotip yang tidak adil, mencari kesamaan, dan menciptakan ikatan antara individu-individu yang berbeda.

Baca Juga: Teknik Sugesti Positif: Memahami Konsep Hypnoparenting untuk Orang Tua dengan Memberikan Sugesti Pada Anak

1. Pahami Sejarahnya

Sebelum berbicara dengan anak-anak, penting bagi orangtua untuk memahami sejarah dan konteks konflik Palestina dan Israel.

Ini akan membantu dalam memberikan informasi yang akurat kepada anak-anak.

2. Gunakan bahasa yang sesuai usia

Sesuaikan bahasa dan informasi yang diberikan dengan usia anak-anak. Pastikan bahwa mereka dapat memahami dengan benar.

3. Gunakan sumber informasi yang dapat dipercaya