Apa Manfaat Olahraga Lari dalam Aktivitas Parenting? Berikut Tips Memotivasi Anak agar Senang Lari Marathon

Photo Author
- Minggu, 22 Oktober 2023 | 11:50 WIB
Peserta lomba Marathoonz dalam rangkaian acara Jakarta Marathon pada 21 Oktober 2023 bertempat di Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta  (GENMUSLIM.id/dok: Istimewa)
Peserta lomba Marathoonz dalam rangkaian acara Jakarta Marathon pada 21 Oktober 2023 bertempat di Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta (GENMUSLIM.id/dok: Istimewa)

GENMUSLIM.id- Salah aktivitas parenting yang dapat diterapkan oleh orang tua pada anaknya adalah dengan memperkenalkan anak dengan olahraga salah satunya marathon.

Olahraga marathon tidak hanya menyehatkan tubuh tapi juga merupakan bagian dari pola parenting untuk memotivasi anak belajar berkompetisi secara suportif.

Baca Juga: Teknik Sugesti Positif: Memahami Konsep Hypnoparenting untuk Orang Tua dengan Memberikan Sugesti Pada Anak

Dalam parenting proses tumbuh kembang anak menjadi bagian paling mempengaruhi kesehatan fisik dan mental anak,bahkan menurut WHO anak-anak dalam masa pertumbuhan direkomendasikan untuk melakukan aktivitas fisik dengan intensitas sedang atau berat minimal durasi 1 jam setiap hari.

 “Olahraga lari merupakan olahraga high impact yang mempunyai manfaat kesehatan yang sangat baik bagi anak-anak, selain bisa meningkatkan kebugaran jantung dan pernafasan olahraga lari juga bisa meningkatkan kepadatan tulang atau massa tulang dan punya efek positif terhadap kesehatan mental anak” ungkap Medical Director, Jakarta Marathon 2023, dr. Andi Kurniawan Sp.KO, kepada Genmuslim di Gelora Bung Karno Jakarta, pada Sabtu, 21 Oktober 2023.

Baca Juga: Mengukur Indonesia Menjadi Kiblat Modest Fashion Dunia Melalui Acara Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2024!

Andi menerangkan bahwa pendekatan yang tepat tentang manfaat dari olahraga lari, anak-anak akan lebih cenderung mengembangkan kebiasaan lari yang sehat yang akan terbawa hingga mereka dewasa sekaligus menumbuhkan minat anak terhadap olahraga lari dengan pendekatan yang menyenangkan.

Andi juga memberikan tips untuk memotivasi anak-anak usia sekolah dasar untuk suka berolahraga lari.

  1. Orang tua menjadi teladan

Anak-anak cenderung meniru perilaku orang tua oleh karena itu ketika mereka melihat orang tua menikmati olahraga lari, mereka juga akan tertarik untuk mencobanya.

  1. Memperkenalkan olahraga lari lewat permainan atau obrolan ringan

Sampaikan manfaat kesehatan dari olahraga lari dengan tanpa membuatnya terlalu teknis, bicarakan tentang bagaimana lari membantu jantung, paru-paru,  tulang menjadi kuat. 

 

  1. Jadikan aktivitas rutin

Membuat rutinitas lari di pagi atau sore hari atau pada hari libur sebagai aktivitas keluarga, hal ini tidak hanya berdampak pada kesehatan, namun juga baik untuk psikologis tumbuh kembang anak.

  1. Pujilah upaya anak, bukan hasil

Pujilah upaya dan semangat anak saat berlari, bukan seberapa cepat mereka berlari.

Secara tidak langsung kita sudah fokus pada upaya mengembangkan pola pikir pertumbuhan dan mengajarkan anak untuk menghargai proses, bukan hanya hasil.

  1. Ajak teman-teman anak

Anak-anak lebih cenderung menikmati aktivitas yang dilakukan bersama teman-temannya dan dianggap sebagai permainan dengan membuat lari menjadi permainan (seperti bermain kejar-kejaran atau berlari ke pohon tertentu atau ke tanda tertentu dan kembali) dapat meningkatkan keinginan anak untuk berlari.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dwi Nur Ratnaningsih

Sumber: Liputan khusus

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X