khazanah

Pemahaman Imam Syafi'i terhadap Peringatan Maulid Nabi: Apakah Merayakan Maulid Nabi atau Tidak?

Kamis, 21 September 2023 | 19:00 WIB
Pemahaman Mazhab Imam Syafi'i Terkait Maulid Nabi ((GENMUSLIM.id / Dok: Pinterest / vecteezy))

GENMUSLIM.id - Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan perayaan yang diadakan untuk memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW.

Tidak ada konsensus mutlak di kalangan umat Islam apakah memperingati maulid nabi itu wajib atau sunnah.

Artikel ini akan membahas pandangan Imam Syafi'i, salah satu tokoh besar mazhab Syafi'i, terhadap Maulid Nabi tersebut.

Baca Juga: Tak Hanya Sekedar Peringatan Maulid Nabi! Inilah 4 Sifat Rasulullah SAW yang Harus Diteladani Oleh Umat Muslim

Pendapat Imam Syafi’i Terhadap Maulid Nabi

Dilansir Genmuslim dari berbagai sumber Kamis, 21 September 2023, Imam Syafi'i merupakan salah satu dari empat imam mazhab utama dalam agama Islam, khususnya mazhab Syafi'i.

Beliau merupakan seorang ulama besar yang hidup pada abad ke 8 M dan mempunyai pengaruh yang besar terhadap perkembangan pemikiran hukum Islam.

Mengenai perayaan tersebut, pandangan Imam Syafi’i dapat dijelaskan sebagai berikut:

Mayoritas ulama mazhab Hanafi, Maliki, Syafi'i dan Hanbali menekankan bahwa peringatan Nabi Muhammad (sallallahu a'laihi wasallam) diperbolehkan bahkan hukumnya sunnah.

- Tidak Ada Dalil Khusus

Imam Syafi'i, seperti halnya mazhab lainnya, tidak menemukan satupun dalil yang secara spesifik dan tegas menyebutkan diperbolehkan atau tidak diperbolehkan merayakan Maulid Nabi.

Baca Juga: Peran Maulid Nabi Muhammad dalam Menguatkan Koneksi Umat Muslim: Tujuan Dari Memperingati Maulid Nabi

- Penekanan Pada Akhlak dan Ibadah

“Ketahuilah bahwa di antara bid’ah-bid’ah yang terpuji adalah melaksanakan maulid Nabi yang mulia pada bulan dilahirkannya Nabi Muhammad shallallahu a’laihi wa’alihi wasallam” (Ahmad Ibnu Abidin, “Natsrud Durar Ala Maulidi Ibni Hajar, juz 3, h. 391).

Halaman:

Tags

Terkini