GENMUSLIM.id- Wayang merupakan salah satu bentuk kebudayaan sosial bangsa Indonesia yang mempunyai makna filosofis tersendiri
Wayang juga merupakan budaya lokal Indonesia yang kini telah mendunia dan memiliki keunikan dalam setiap unsur yang dipertunjukkan.
Pada awalnya wayang merupakan pertunjukan berupa bayang-bayang yang berfungsi untuk menghormati dan meminta restu kepada roh leluhur.
Dikutip Genmuslim.id dari buku Rupa Wayang oleh Aryo Sunaryo pada 2 September 2023, kata wayang sebenarnya berasal dari Bahasa Jawa, yang berarti bayangan.
Jika dilihat dari makna filosofisnya, wayang merupakan bayangan atau cerminan dari sejumlah sifat yang dimiliki manusia dalam kehidupannya, misalnya sifat murka, serakah, pelit, bijak, dan lain sebagainya.
Wayang biasanya dibuat dari kulit hewan atau kayu, dan digunakan untuk menampilkan tokoh atau lakon dalam sebuah pertunjukan drama tradisional di pedesaan.
Biasanya wayang diciptakan sesuai dengan watak, sifat, dan perilaku yang dimiliki oleh suatu tokoh atau lakon tersebut.
Karya seni wayang yang terus berkembang dari zaman ke zaman, juga merupakan media penerangan, media dakwah, Pendidikan, hiburan, dan pemahaman filsafat.
Pementasan wayang dinilai sebagai sarana untuk memikat orang datang dan menyaksikannya, karena dibuat cerita bernuansa agama dan budaya yang mudah dimengerti banyak orang.
Pementasan wayang yang ditampilkan juga membuat suasana tidak kaku tapi tersirat makna yang dalam.
Berbicara tentang wayang dalam konteks keagamaan, dinilai sebagai seni atau perantara dalam berdakwah.
Nabi Muhammad SAW diterima sebagai utusan Allah SWT di tengah kota Makkah salah satunya dengan keindahan sastra yang terdapat dalam bait-bait Al-Quran.