khazanah

Peringati Maulid Nabi, Nabi Muhammad SAW Hijrah pada Bulan Rabiul Awal

Jumat, 25 Agustus 2023 | 08:00 WIB
Ilustrasi hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Makkah menuju Madinah (GENMUSLIM.id/pexels/Noureddine Belfethi)

GENMUSLIM.id- Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan momentum untuk lebih mengenal dan mendalami kisah-kisah yang dialami oleh Nabi Muhammad SAW.

Selain agar umat muslim lebih mengenal Nabi Muhammad SAW,  dengan belajar kehidupan sirah Nabi Muhammad SAW diharapkan umat muslim lebih mencintai Nabi Muhammad SAW.

Salah satu perjalanan yang di alami Nabi Muhammad SAW adalah saat hijrahnya dari Makkah menuju Madinah al Munawarah agar dakwah Islam tetap dapat ditegakkan.

Dikutip GENMUSLIM.id dari buku Sirah Nabawiyah karya Dr. Muhammad Sa’id Ramadhan Al-Buthy bahwa kaum kafir Quraisy mengadakan pertemuan di Darun Nadwah (rumah Qushayyi bin Kilab) tempat kaum Quraisy memutuskan segala perkara untuk membahas apa yang harus dilakukan terhadap Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga: Ringkasan Cerita A Good Day to Be a Dog, Drakor Romansa Dibintangi Aktor Cha Eun Woo dan Aktris Park Gyu Young

Akhirnya diperoleh kata sepakat untuk mengambil seorang pemuda yang kuat dan perkasa dari setiap kabilah Quraisy, kepada masing-masing pemuda diberikan sebilah pedang yang ampuh kemudian secara bersama-sama secara serentak mereka membunuh Nabi Muhammad SAW.

Setelah ditentukan hari pelaksanaannya, Jibril ‘Alaihis salam datang kepada Rasulullah SAW untuk memerintahkannya berhijrah dan melarangnya tidur di tempat tidurnya pada malam itu.

Selanjutnya, berangkatlah Nabi Muhammad SAW bersama Abu Bakar menuju gua Tsur, peristiwa ini menurut Riwayat paling kuat terjadi pada tanggal 2 Rabi’ul Awwal, bertepatan dengan 20 September 622 M, tiga belas tahun setelah bi’tsah.

Baca Juga: Buku Orang Kaya di Negeri Miskin: Kehidupan Orang Kaya yang Sukar Dipahami Oleh Orang Miskin

Pada saat itu, kaum musryik  setelah mengetahui keberangkatan Nabi Muhammad Shalallahu ‘Alaihi Wasallam mencari Rasulullah SAW, dengan mengawasi semua jalan menuju Madinah dan memeriksa setiap persembunyian bahkan sampai ke gua Tsur.

Saat itu Rasulullah SAW dan Abu Bakar mendengar langkah-langkah kaki kaum musyrik di sekitar gua sehingga Abu Bakar merasa khawatir dan berbisik kepada Nabi Muhammad SAW “Seandainya diantara mereka ada yang melihat ke arah kakinya, niscaya mereka akan melihat kami.” Tetapi di jawab oleh Rasulullah SAW, “Wahai Abu Bakar, jangan kamu kira kita hanya berdua saja, sesungguhnya Allah beserta kita.”

Allah menutup mata kaum musyrik sehingga tak seorangpun melihat kea rah gua itu dan tak seorangpun di antara mereka yang berpikir tentang apa yang ada di dalamnya.

Baca Juga: Resep Makanan: Mudah Membuat Nasi Bakar Ayam yang Bisa Kamu Coba di Rumah, Dijamin Bikin Kenyang!

Sehingga Nabi Muhammad SAW bersama Abu Bakar bisa melanjutkan perjalanan hijrahnya hingga sampai ke kota Madinah dengan selamat atas izin Allah SWT.***

Halaman:

Tags

Terkini