GENMUSLIM.id- Dalam artikel sebelumnya sudah dijelaskan siapa sosok Kyai Hamid, Ulama kebanggaan warga Pasuruan.
Kyai Hamid adalah sosok kyai yang setiap waktunya dihabiskan untuk beribadah kepada Allah.
Sosok Kyai Hamid yang ramah membuat warga Pasuruan kerap datang untuk meminta saran dan doa beliau.
Salah satu faktor yang menjadikan doa kita mustajab dan mudah dikabulkan oleh Allah adalah karena faktor kedekatan seorang hamba kepada penciptanya.
Baca Juga: Hindari Kebiasaan Memberikan Teh pada Si Kecil. Begini Kata Dokter Spesialis Anak
Kedekatan waliyullah kepada sang Khaliq ini memang tak perlu diragukan lagi, sebab seorang hamba disebut waliyullah karena dia telah menjadi kekasihnya.
Sehingga, karena kecintaan Allah pada hambanya tersebut menjadikan hampir setiap doanya dapat terkabulkan.
Begitu juga dengan Kyai Hamid yang tingkat kewaliannya menurut Gus Mus (Kyai Musthofa Bisri) sudah muttafaq 'alaih (tak perlu diragukan lagi).
Untuk menggambarkan hal tersebut, berikut ini ada satu kisah tentang betapa mustajabnya doa seorang Kyai Hamid.
Baca Juga: Cerpen Islami: Cahaya Taman Surga, Menapaki Jejak Bidadari
Wa ruwiyaan Kyai Bashori Alwi Singosari (pengasuh Pesantren Ilmu Al-Qur'an (PIQ), bahwa suatu saat beliau ingin sekali bertemu dengan Kyai Hamid.
Pada waktu itu, seorang Bashori Alwi hanyalah seorang ustadz kecil yang tengah merintis dakwah dan pengajaran ilmu-ilmu al-Qur'an yg didapat dari guru-gurunya.
Dengan berbekal perjuangan jihad dan zuhudnya tersebut, Kyai Bashori pun akhirnya mampu membeli sepetak tanah seluas kurang lebih 300 m.
Tanah tersebut terletak di tepi jalan raya Singosari - Malang, di mana beliau menginginkan agar tanah itu bisa dikembangkan untuk pondok pesantren.