GENMUSLIM.id- Teh sering kali menjadi salah satu minuman alternatif, selain susu dan air putih, yang diberikan orang tua kepada anak balitanya.
Tak dapat dipungkiri, banyak anak yang menjadikan teh sebagai minuman favoritnya, apalagi jika teh tersebut terasa manis karena dibubuhi banyak gula.
Karena sensasinya yang menyegarkan inilah, orang tua sering kali menjadikan teh sebagai jurus ampuh saat anak rewel atau menolak makan.
Namun faktanya, ternyata teh tidak memberikan manfaat pada anak bahkan dapat mengganggu penyerapan nutrisinya.
Baca Juga: Cerpen Islami Menginspirasi: Cerita Aisha dalam Menggapai Cahaya Iman di Tengah Badai Kehidupan!
Dilansir Genmuslim dari Instagram @metahanindita pada 11 Agustus 2023, Dokter Meta menjelaskan bahwa sebaiknya teh tidak diberikan pada anak.
Hal ini disebabkan teh tidak mengandung zat nutrisi yang diperlukan oleh anak.
Teh justru mengandung zat antinutrien seperti tanin dan juga kafein.
Tanin yang terkandung dalam teh dapat mengganggu penyerapan zat besi sehingga dapat menimbulkan anemia pada anak.
Sementara kafein dalam teh dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah dan denyut jantung anak.
Hal ini diperparah dengan gula yang dibubuhi dalam teh, padahal dalam sehari, batasan anak usia 2-18 tahun boleh mengonsumsi gula hanya kurang dari 6 sendok teh atau 24 gram per hari.
Selain itu, karena kapasitas lambung anak masih sangat terbatas, memberikan teh bisa mengurangi kapasitas lambungnya untuk makan atau minum yang justru penting untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya.
Dengan demikian, teh tidak dianjurkah sebelum anak makan karena akan membuat anak lebih cepat kenyang.