GENMUSLIM.id- Para Ibu khususnya ibu muda yang baru pertama kali melahirkan dan punya anak rentan terkena Baby Blues Syndrome.
Baby Blues Syndrome adalah kondisi ketika seorang ibu mengalami depresi ringan pasca melahirkan.
Meski terkadang terlihat sepele, Baby Blues Syndrome bisa berdampak buruk bagi ibu maupun bayi apabila terlambat untuk diatasi.
Masalah kesehatan mental satu ini sering kali membuat seseorang merasa emosional dan lebih perasa setelah melahirkan, sehingga dapat membuatnya mudah marah, menangis dan sedih secara tiba-tiba.
Baca Juga: Setelah Menikah : Ibu Rumah Tangga VS Wanita Karir, Haruskah Kita memilih?
Baby blues syndrome merupakan gangguan kesehatan mental yang dialami oleh wanita pasca persalinan.
Secara umum baby blues syndrome dapat memburuk pada hari ke 3-4 hingga 14 hari setelah melahirkan, meski begitu gangguan ini tidak bisa disepelekan.
Bila setelah dua minggu tidak kunjung membaik maka disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter atau ahli medis terkait.
Hal ini dilakukan sebagai bentuk upaya pencegahan Baby Blues Syndrome berlanjut menjadi postpartum depression (depresi pasca melahirkan).
Baca Juga: Berita Akhir Zaman: 10 Tanda-Tanda Kiamat Ini Muncul di Tahun 2023, Apa Saja? SELENGKAPNYA DI SINI!
Penyebab Baby Blues Syndrome hingga kini belum diketahui dengan pasti, tetapi terdapat beberapa kondisi yang dapat memicu seseorang mengalami Baby Blues Syndrome.
Kondisi tersebut yaitu sulit beradaptasi dari kehidupan sebelum melahirkan, perubahan hormon, kurang istirahat, dan adanya riwayat gangguan kesehatan mental.
Sejumlah gejala biasanya dirasakan oleh ibu-ibu muda mengalami baby blues syndrome, diantaranya:
1.Mudah Marah dan Tersinggung
