GENMUSLIM.id- Gadis itu duduk di taman sendirian memandangi orang-orang yang asyik menghabiskan waktu bersama keluarga seperti ayah dan ibu mereka.
Binar Melihat anak-anak yang terlihat bahagia bersama orang tuanya. Mendapat cinta Ayah dan Ibu mereka.
Binar tersenyum tipis, mendadak hatinya merasa sakit. Ayah dan Ibu gadis itu sudah berpisah sejak dia masih duduk di kelas dua Sekolah Dasar.
Hal itu membuat Binar kekurangan cinta dari ayah dan ibunya.
Mungkin dulu Binar marah dan kecewa pada orangtuanya.
Kenapa orang lain bisa tertawa bahagia bersama ayah dan ibu mereka, sedangkan dirinya harus menjadi anak dari orangtua yang berpisah.
Meskipun orangtuanya berpisah secara baik-baik dan tidak memaksanya untuk memilih siapa pun di antara mereka dan berjanji akan tetap menyayangi Binar, tetapi tetap saja rasanya berbeda.
Baca Juga: Cerpen Inspiratif: Kekurangan Bukan Alasan Biru Untuk Meraih Mimpi dan Bahagia Bersama Ibu.
Mereka tidak lagi bersama-sama, keluarganya terpecah antara sisi ayah juga sisi ibunya.
Namun, setelah sekarang usianya tujuh belas tahun Binar perlahan mencoba menerimanya meskipun tidak mudah.
Saat ini Binar tinggal bersama ibunya yang sudah menikah lagi dan ayahnya pun sudah punya keluarga baru.
Kadang Binar ingin marah dan membenci orangtuanya mengapa harus berpisah dan membuatnya kehilangan keutuhan cinta dari Ayah dan Ibu.
Namun, di sisi lain Binar merasa mungkin ayah dan ibunya mungkin memang sudah tidak bisa bersama.
Baca Juga: Cerpen motivasi: Janji Seruni Pada Diri Sendiri dan Perjuangan yang Tiada Henti dalam Meraih Mimpi
