Baca Juga: Cerpen Bertemakan Teknologi: Kisah Perkembangan Komputer dari Masa ke Masa
Dalam keadaan lemah ini, beliau memberikan pidato dari rumah, yang disiarkan televisi baik sambil duduk maupun berbaring.
Jamaah yang biasa datang tetap bisa melihat dan mendengarkan pengajian meski tidak datang ke Mushala Arraudhah seperti biasanya.
Pada tahun 2005, kondisi Abah Guru Sekumpul semakin kritis dan diterbangkan ke Rumah Sakit Mount Elizabeth di Singapura.
Setelah 10 hari dirawat, Abah Guru Sekumpul dibawa kembali ke Martapura.
Baca Juga: Cerpen Psikologi Kriminal: Tim Moving dan Pencarian Pemburu Tato Titik dan Koma
Rabu subuh, 5 Rajab 1424 H/10 Agustus 2005, imam kharismatik ini wafat dalam usia 63 tahun.
Ia dimakamkan di samping makam pamannya (Syekh Semman Mulia) dan ibunya di Mushalla Arraudhah di Kompleks Sekumpul.***
Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/genmuslimnews, kemudian join. Langkah pertama install aplikasi Telegram di Ponsel.