GENMUSLIM.id- Nama asli Abu Darda adalah Uwaimir bin Amir bin Mâlik, tetapi lebih dikenal dengan Abu Darda dengan kisah inspiratif sebagai ahli hikmah rajin ibadah yang hidup pada zaman Rasulullah.
Abu Darda adalah salah seorang sahabat Rasulullah SAW yang kemudian masuk Islam yang memiliki sifat baik, ahli hukum, cerdas dan bijaksana.
Suatu hari, Rasulullah SAW memuji Abu Darda dengan mengatakan pujian pada Salman al-Fâris, "Uwaimir adalah hakîmul Ummah (orang yang sangat bijak)."
Baca Juga: Resep Makanan Sehat untuk Ibu Hamil: Asparagus Panggang yang Kaya Asam Folat, Cobain Moms!
Dalam Ash-Shahabah, Imam al-Bukhari menceritakan kisah Abu Darda yang begitu rajin beribadah hingga melupakan istrinya dan membenci hartanya.
Rasulullah dan Salman Al Farisi tidak menyetujui tindakan Abu Darda.
“Wahai Abu Darda, Tuhanmu memiliki hak atasmu, tubuhmu memiliki hak atasmu, dan keluargamu (istrimu) juga memiliki hak atasmu. Maka penuhi hak mereka,” kata Salman menasihati Abu Darda.
Lalu datanglah Abu Darda, ia menyiapkan makanan untuk Salman.
“Makanlah (saudaraku), aku memang puasa,” kata Abu Darda sambil mengajak Salman makan.
"Aku tidak akan makan sampai kamu makan juga," jawab Salman dan Abu Darda pun ikut makan.
Ketika malam tiba, Abu Darda pergi berdoa. Tapi Salman memarahinya dengan mengatakan "tidur" dan dia tertidur.
Tak lama kemudian dia bangun lagi dan ingin sholat, dan Salman kembali menyuruhnya, "Tidur".
Ketaatan Abu Darda, Abu Juhaifah Wahb bin Abdillah RA mengatakan bahwa Nabi Muhammad SAW menjadikan Salman Al-Farisi RA dan Abu Darda RA bersaudara.